View Full Version
Selasa, 03 Jul 2018

Serangan Rezim Assad di Barat Daya Suriah Telah Membuat 270.000 Warga Sipil Mengungsi

DARA'A, SURIAH (voa-islam.com) - Lebih dari sepertiga penduduk sipil yang tinggal di daerah yang ditargetkan oleh serangan pemerintah Suriah di barat daya telah mengungsi, menurut angka terbaru PBB.

Hampir dua pekan pertempuran telah memaksa sedikitnya 270.000 warga Suriah dari rumah mereka, kata jurubicara dari badan pengungsi PBB Yordania Mohammed Hawari kepada Reuters.

Banyak dari mereka telah berkumpul di perbatasan dengan Yordania dan dekat perbatasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, meskipun kedua negara telah bersikeras bahwa mereka tidak akan menerima pengungsi.

Utusan Khusus PBB untuk Suriah Jan Egeland memperingatkan pekan lalu bahwa 750.000 warga sipil tinggal di daerah-daerah yang terkena serangan pemerintah yang bertujuan merebut kembali wilayah yang dikuasai oposisi.

Jumlah pengungsi telah berlipat ganda dalam seminggu terakhir, meskipun pembicaraan selama akhir pekan antara kelompok-kelompok Tentara Pembebasan Suriah dan Rusia untuk menyerahkan wilayah.

Para pejuang oposisi mengatakan, pembicaraan itu gagal pada Sabtu sore tetapi prosesnya telah dihidupkan kembali setelah Yordania melangkah masuk.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke Moskow pada Selasa untuk pembicaraan tentang gencatan senjata dan krisis kemanusiaan.

Hingga Juni, 2018 telah dianggap sebagai tahun terburuk untuk pemindahan di Suriah selama perang sipil tujuh tahun, dengan 920.000 orang mengungsi, menurut PBB.

Serangan pemerintah di Suriah barat daya mengikuti dorongan serupa di tempat lain di negara itu dalam beberapa bulan terakhir, di mana mereka berhasil merebut kembali beberapa wilayah dari kelompok oposisi. (st/MEE)


latestnews

View Full Version