View Full Version
Jum'at, 06 Jul 2018

Militer Filipina Klaim Tewaskan 13 Pejuang BIFF Termasuk Komandannya di Mindanao

MINDANAO, FILIPINA (voa-islam. com) -  Setidaknya 13 pejuang Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF), termasuk salah satu komandannya, telah gugur dalam operasi militer di Central Mindanao, menurut Angkatan Bersenjata Filipina.

Operasi militer yang terdiri atas serangan darat dan udara dimulai pada 1 Juli.

"Sebanyak 13 (anggota militan BIFF) gugur, sementara di pihak pemerintah, 14 orang terluka dan dua tewas dalam pertemuan," klaim Letnan Kolonel Gerry Besana, juru bicara Komando Mindanao Barat.

"Di antara mereka yang meninggal adalah Komandan BIFF Marrox, seorang pembom terkenal dan salah satu tersangka utama dalam bentrokan Mamasapano," kata Besana, mengacu pada 44 anggota Pasukan Aksi Khusus polisi Filipina yang tewas dalam operasi Januari 2015.

Bentrokan Mamasapano terjadi selama operasi melawan pejuang BIFF tahun 2015 yang menjadi kacau, menghasilkan salah satu korban terbesar yang diderita oleh pasukan keamanan Filipina dalam satu insiden.

Menurut Besana, Marrox juga berada di belakang serangkaian serangan terhadap militer di Central Mindanao dalam beberapa tahun terakhir.

“Marrox mempelopori penyergapan ke pasukan Batalyon Infantri ke-40 tahun lalu. Pengikutnya termasuk yang lari selama pembobolan penjara Cotabato Utara, ”kata Besana.

Pada saat konferensi pers, operasi militer masih berlangsung di Central Mindanao.

"Kami mendapatkan tanah dan karenanya kami mengambil keuntungan dari itu," kata Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana, yang memimpin operasi militer Pusat Satuan Tugas Gabungan. (st/cna) 


latestnews

View Full Version