View Full Version
Ahad, 08 Jul 2018

Satu Perwira Militer AS Tewas 2 Terluka dalam Serangan 'Penyusup' di Uruzgan Afghanistan

URUZGAN,  AFGHANISTAN (voa-islam. com) - Seorang perwira militer Amerika Serikat telah tewas dan dua lainnya terluka di Afghanistan selatan dalam dugaan kasus serangan oleh orang dalam, Misi Dukungan Tegas yang dipimpin AS (RSM) telah mengumumkan.

Serangan hijau pada biru atau yang disebut "penyusup" dilakukan hari Sabtu (7/7/2018) di provinsi Uruzgan oleh seorang anggota pasukan keamanan Afghanistan yang dilaporkan bertindak sendirian, menurut pernyataan RSM dan outlet berita lokal.

Para prajurit yang terluka dilaporkan berada dalam kondisi stabil oleh misi pelatihan militer NATO yang dipimpin oleh Panglima AS Jenderal John Nicholson Jr. Namun, nasib si penyerang tidak segera jelas.

Identitas para korban ditahan sambil menunggu pemberitahuan pada keluarga mereka, menurut RSM, yang konon merupakan "saran dan misi bantuan" yang terdiri dari lebih dari 13.000 tentara, sebagian besar dari AS dan negara-negara NATO.

Seorang juru bicara Taliban, Qari Yosuf Ahmadi, juga mengkonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan media, mengatakan bahwa kelompok itu "menghargai" serangan tersebut.

Otoritas militer AS lebih lanjut menyatakan bahwa insiden mematikan itu sekarang sedang diselidiki dan bahwa nama tentara yang tewas akan dirilis 24 jam setelah pemberitahuan kepada keluarga telah dilakukan sesuai dengan kebijakan Departemen Pertahanan.

Menurut militer.com yang berbasis di AS, korban hari Sabtu adalah pasukan Amerika yang keempat sejauh tahun ini yang tewas dalam insiden bermusuhan di Afghanistan.

Hingga saat ini, laporan itu menambahkan, 49 tentara Amerika telah tewas di Afghanistan sejak 1 Januari 2015, ketika operasi di negara itu secara resmi beralih dari operasi tempur ke misi dukungan dan bantuan penasehat kepada Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF).

Serangan orang dalam, di mana seorang anggota ANSF menyerang anggota pasukan AS dan anggota militer NATO lainnya, telah terjadi setiap tahun sejak 2008.

Provinsi Afghanistan yang telah melihat jumlah serangan terbanyak adalah Helmand, selatan negara itu dan kubu utama Taliban. (st/ptv)


latestnews

View Full Version