View Full Version
Rabu, 11 Jul 2018

Mendagri Yaman Minta UEA Tutup Penjara Rahasia yang Mereka Kendalikan di Yaman

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Untuk pertama kalinya menteri dalam negeri Yaman menyerukan kepada Uni Emirat Arab (UEA) untuk menutup penjara rahasia di bawah kendali negara Teluk tersebut atau menyerahkannya kepada pemerintah Yaman.

Ahmed Al-Maysari membuat tuntutan sementara dalam pembicaraan dengan UEA menurut Associated Press. UAE telah berulang kali tidak mau mengakui mengoperasikan penjara rahasia di Yaman selatan.

"[Al-Maysari] menegaskan perlunya menutup penjara dan menyerahkan mereka ke pengadilan Yaman dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kasus ini," kata laporan itu di SABA News Agency yang dikelola negara Yaman.

Associated Press mengungkapkan bulan lalu bahwa personil UEA terlibat langsung dalam penyiksaan seksual terhadap warga Yaman di 18 penjara yang berbeda. Pipa logam dan kayu digunakan untuk pemeriksaan lubang dubur, sementara tahanan lain menderita pelecehan seksual termasuk batu yang digantungkan pada kemaluan. Banyak saksi mata mengatakan kepada Associated Press bahwa para tahanan telanjang, disengat listrik dan ditinggalkan di lantai dengan anjing-anjing yang menggeram. Sekitar 80 tahanan telah dibebaskan sejak penyelidikan tersebut terungkap.

UAE memasuki Yaman pada Maret 2015 sebagai bagian dari koalisi yang dipimpin Saudi untuk menetralisir ancaman yang diajukan oleh kelompok pemberontak Syi'ah Houtsi yang dibiayai oleh Iran. Kebijakan luar negeri UEA secara menonjol difokuskan di Yaman selatan, di mana mereka mendukung pengaturan politik dari Dewan Transisi Selatan (STC).

UEA mengklaim bahwa pemerintah Yaman yang diakui secara internasional memegang kendali penuh atas layanan penjara negara. Namun, Al-Maysari mengklaim dia tidak memiliki kendali atas penjara-penjara tersebut.

"Di Yaman, Emirat telah menjadi sasaran kampanye kotor yang tidak adil karena mereka memikul tanggung jawabnya terhadap keamanan regional dengan kegagahan dan keberanian," kata Menteri Luar Negeri UAE Anwar Gargash pekan lalu. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version