View Full Version
Selasa, 17 Jul 2018

Israel Tutup Penyebrangan Kargo ke Jalur Gaza

YERUSALEM, PALESTINA (voa-islam. com) - Israel menutup satu-satunya penyebrangan kargo  dengan Jalur Gaza pada hari Selasa (17/7/2018).

Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman mengatakan Israel akan berhenti mentransfer gas dan bahan bakar melalui penyeberangan Kerem Shalom hingga Ahad depan tetapi mengklaim akan mengizinkan makanan dan obat-obatan penting untuk menyeberang.

Dia juga mengatakan Israel memperketat blokade lautnya untuk membatasi warga Palestina berlayar lebih dari 3 mil laut di lepas pantai Gaza. Israel sebelumnya diizinkan berlayar hingga 6 mil laut.

Bahkan setelah Hamas, yang menguasai Gaza, menyetujui gencatan senjata Sabtu malam, layang-layang dan balon pembakar terus melayang dari Gaza ke Israel yang menyebabkan kebakaran yang merusak di lahan pertanian.

Israel menggempur yang mereka klaim sebagai target Hamas hari Sabtu dalam pemboman paling besar sejak perang 2014, sementara para pejuang perlawanan Palestina menembakkan puluhan roket ke Israel yang menghentikan kehidupan sehari-hari di daerah itu.

Dua remaja Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza, sementara empat warga Israel terluka akibat roket yang mendarat di sebuah rumah tempat tinggal di Sderot.

Israel mengatakan tidak tertarik terlibat dalam perang lain dengan Hamas, tetapi mengatakan tidak akan lagi mentolerir kampanye layang-layang dan balon pembakar para pejuang Gaza dari seberang perbatasan yang memicu kebakaran yang merusak pertanian dan cagar alam Israel.

Pada hari Ahad Israel mengatakan menemukan seekor elang di mana pejuang Gaza mengikat sebuah alat pembakar yang dimaksudkan untuk membakar. Itu tampaknya menjadi kasus pertama pejuang Gaza yang menggunakan hewan untuk menyerang Israel.

Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade di Gaza selama lebih dari satu dekade dalam upaya untuk melemahkan Hamas.

Blokade tersebut telah menyebabkan kesulitan ekonomi yang meluas. Israel mengklaim blokade laut diperlukan untuk melindungi warganya dari penyelundupan senjata.

Kekerasan akhir pekan itu terjadi setelah berbulan-bulan demonstrasi perbatasan dekat-mingguan yang diselenggarakan oleh Hamas yang bertujuan untuk memprotes blokade Israel-Mesir di Gaza.

Lebih dari 140 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak protes dimulai pada 30 Maret.

Israel mengatakan pihaknya mempertahankan kedaulatan perbatasannya dan menuduh Hamas menggunakan protes itu sebagai cover atas upaya untuk melanggar pagar perbatasan dan menyerang warga sipil dan tentara Israel. (st/an)


latestnews

View Full Version