View Full Version
Rabu, 25 Jul 2018

Warga AS yang Ditangkap di Suriah Didakwa Mendukung Islamic State

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com)- Seorang pria Michigan yang ditangkap di luar negeri oleh milisi Suriah dukungan AS telah dituduh memberikan dukungan material kepada kelompok Islamic State (IS), kata Departemen Kehakiman AS, Selasa (24/7/2018).

Ibraheem Izzy Musaibli, 28, dari Dearborn, Michigan, memberikan dukungan kepada kelompok itu dari 2015 hingga bulan lalu, departemen itu mengatakan dalam sebuah pernyataan. Musaibli, seorang warga negara asli AS, akan didakwa di pengadilan federal di Detroit pada hari Rabu, katanya.

Jaksa AS di Indiana mengatakan Musaibli dipindahkan dari tahanan Tentara Demokratik Suriah (SDF) bersama dengan seorang wanita AS, Samantha Elhassani, yang telah dituduh membuat pernyataan palsu kepada FBI.

Elhassani didampingi oleh empat anak kecil warga negara AS, yang ditempatkan dalam perawatan Departemen Layanan Anak Indiana, Kantor Jaksa AS untuk Distrik Utara Indiana mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Kedua terdakwa tiba di Indiana pada hari Selasa. Musaibli dipindahkan ke Michigan, dan Elhassani, juga dikenal sebagai Samantha Sally, akan muncul di pengadilan federal di Hammond, Indiana, di kemudian hari, menurut pernyataan itu.

The New York Times mengatakan pekan lalu bahwa Musaibli ditangkap oleh Pasukan Demokrat Suriah di Suriah utara pada awal Juli ketika ia berusaha meloloskan diri dari Lembah Sungai Eufrat Tengah, di mana kelompok milisi dukungan AS telah bekerja untuk mengusir para pejuang Islamic State dari salah satu daerah terakhir yang mereka kontrol.

Adiknya mengatakan dia yakin Musaibli tidak bersalah, lapor Detroit News, Selasa.

“Saya sama sekali tidak percaya bersalah. Saya tahu dia tidak bersalah, ”kata Abdullah Musaibli melalui Facebook Messenger, menurut surat kabar itu. Musaibli akan memiliki pengacara yang ditunjuk pengadilan, kata saudara itu.

Abdullah Musaibli mengatakan pekan lalu bahwa saudaranya bukan seorang teroris dan bahwa ia telah dipikat oleh sesama Muslim untuk pergi ke Suriah untuk belajar agama dan bekerja, kata Detroit News. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version