View Full Version
Jum'at, 17 Aug 2018

Bukannya Ikut Membantu Ankara, UEA Malah Kecam Janji Investasi Qatar Senilai 15 Miliar USD di Turki

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA, Anwar Gargash, telah mengecam janji Qatar untuk membuat investasi langsung senilai $ 15 miliar di Turki.

Dalam sebuah posting di halaman Twitter-nya, Gargash merujuk pada kunjungan baru-baru ini ke Ankara oleh emirat Qatar dan janjinya untuk membantu Turki mengatasi krisis mata uang yang sedang berlangsung dan menggambarkannya sebagai upaya untuk "membeli kedaulatan".

"Kedaulatan penuh tidak dapat dibeli dengan uang tetapi dicapai dengan membangun hubungan yang tulus dan dapat diandalkan dengan negara-negara sekitarnya," klaim Gargash dalam tweetnya, harian Gulf News melaporkan.

UAE telah memutuskan hubungan dengan Qatar sejak Juni 2017 sebagai tanggapan atas seruan oleh sekutunya Arab Saudi yang menuduh Qatar mendukung terorisme dan membiayai ekstremisme.

Tahun lalu, Arab Saudi dan UEA, bersama dengan Bahrain dan Mesir, membentuk apa yang disebut Quarter yang mendesak pemerintah Qatar untuk mematuhi daftar tuntutan mereka yang termasuk memutuskan hubungan dengan Iran dan menutup pangkalan militer Turki di Qatar atau menghadapi sanksi.

Doha, bagaimanapun, telah menolak tuntutan dan mengatakan ia menjadi sasaran karena kebijakan independen yang ia kejar.

Pada hari Rabu, Qatar mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan Turki dengan "sejumlah proyek ekonomi, investasi dan deposito" senilai kolektif $ 15 miliar dalam upaya untuk mendukung perekonomian Turki.

Janji itu diumumkan setelah Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara.

Pengumuman itu membantu mata uang nasional Turki lira pulih dari rekor terendah terhadap dolar AS.

Hanya satu hari setelah Qatar menjanjikan investasi, lira menguat sekitar 4 persen terhadap greenback menjadi sekitar 5,75 per dolar.

Gerai media yang dekat dengan UAE dan Arab Saudi mengutip "analis" yang mengklaim bahwa Qatar telah "dipaksa" untuk membuat janji investasi sebagai ganti untuk menjaga pangkalan militer Turki dan tentara Turki di tanahnya. (st/ptv)


latestnews

View Full Version