View Full Version
Rabu, 05 Sep 2018

Drone yang Diluncurkan Pejuang Oposisi Timbulkan Bahaya bagi Pangkalan Udara Rusia di Suriah

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa (4/9/2018) bahwa kendaraan udara tak berawak atau drone yang diluncurkan oleh para pejuang oposisi di Idlib menimbulkan bahaya bagi pangkalan Rusia di Suriah.

“Ini merupakan ancaman signifikan terhadap basis sementara kami, dan presiden Rusia telah berbicara tentang hal ini. Dari [Idlib] bahwa berbagai kendaraan udara tak berawak sedang dikirim yang menjadi ancaman bagi basis sementara kami, ”katanya.

Menurut Peskov, Idlib saat ini berfungsi sebagai 'sarang terorisme' yang mengguncang Suriah secara keseluruhan, mengatakan bahwa situasi di sekitar provinsi Suriah yang dikuasai oleh pejuang oposisi akan menjadi salah satu item utama dalam agenda pembicaraan antara presiden Rusia, Turki dan Iran di Teheran akhir pekan ini.

“Situasi di Idlib terus menjadi subyek perhatian khusus untuk Moskow, Damaskus, Ankara, dan Teheran. Faktanya adalah bahwa ada sarang terorisme di sana, sekelompok teroris yang cukup besar telah menetap di sana. Tentu saja, ini mengarah pada destabilisasi umum. Ini merongrong upaya untuk memperkenalkan kembali regulasi politik dan diplomatik, ”kata Peskov kepada wartawan.

Moskow, Peskov mengatakan, yakin bahwa situasi di Idlib harus ditangani. “Tidak diragukan lagi perlu untuk mengatasi masalah ini [pejuang oposisi di Idlib]. Kami tahu bahwa Angkatan Bersenjata Suriah sedang bersiap untuk menyelesaikan masalah ini, ”katanya.

Mengomentari tweet peringatan Presiden Trump baru-baru ini kepada Damaskus dan sekutunya untuk tidak "sembrono menyerang Provinsi Idlib," Peskov berkomentar bahwa "membuat beberapa peringatan tanpa memperhatikan sangat berbahaya, potensi negatif untuk situasi di Suriah pada umumnya mungkin tidak lengkap, bukan pendekatan yang komprehensif."

Juru bicara kepresidenan juga mengatakan bahwa situasi di Idlib Suriah akan menjadi "salah satu isu utama dalam agenda" pada pembicaraan damai trilateral yang akan datang di Teheran pada 7 September antara presiden Rusia, Turki dan Iran, karena mereka berharap untuk membawa Suriah. konflik berakhir.

Diminta untuk mengomentari laporan di media Barat bahwa pesawat militer Rusia diduga telah menyerang posisi militan di Idlib pada hari Selasa, Peskov merujuk wartawan ke Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan dia tidak memiliki informasi operasional tentang situasi saat ini. (st/AMN)


latestnews

View Full Version