BAYDA, YAMAN (voa-islam.com) - Pemberontak Syi'ah Houtsi menderita banyak korban dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan tentara Yaman pada hari Rabu (12/9/2018) ketika bentrokan meletus di provinsi tengah Al-Bayda, saluran berita negara Saudi Al-Ekhbariya melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan ke situs web resmi Departemen Pertahanan Yaman, September Net, sebuah sumber lapangan mengkonfirmasi bentrokan dengan milisi pecah ketika tentara memasuki provinsi yang dipenuhi ranjau darat tersebut.
Sumber itu menambahkan bahwa tentara menggagalkan beberapa upaya pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran tersebut untuk bergerak maju.
Yaman yang miskin telah didera kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Syi'ah Houtsi menguasai sebagian besar negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut, termasuk ibukota Sana'a.
Konflik meningkat pada tahun 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Sunni-Arabnya - yang mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi bertugas sebagai proxy Iran - meluncurkan kampanye besar-besaran di Yaman yang bertujuan untuk membalikkan keuntungan Syi'ah Houtsi. (st/an)