View Full Version
Jum'at, 21 Sep 2018

Parlemen Kanada Nyatakan Kejahatan Militer Myanmar Terhadap Rohingya Sebagai Genosida

OTTAWA, KANADA (voa-islam.com) - Parlemen Kanada pada hari Kamis (20/9/2018) dengan suara bulat mengadopsi sebuah langkah yang menyatakan kejahatan yang dilakukan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar merupakan genosida.

Mosi ini juga mendukung temuan misi PBB yang menguraikan bagaimana kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan oleh militer Myanmar terhadap Rohingya dan minoritas lainnya.

Di Washington, Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland memuji anggota Parlemen karena menyampaikan mosi untuk mengakui "kekejaman" tersebut.

Pengamat hak asasi manusia menyebut deklarasi itu sebagai tonggak penting.

Sekitar 700.000 orang Rohingya menyeberang ke Bangladesh setelah kampanye kontra-pemberontakan biadab oleh pasukan keamanan Myanmar. Laporan PBB menuduh banyak pelanggaran hak asasi manusia, termasuk pemerkosaan, pembunuhan, penyiksaan, dan pembakaran rumah dan desa-desa Rohingya.

Myanmar tidak mau mengakui bahwa terjadi pelanggaran terorganisir apa pun.

Pemimpin de facto negara itu, penerima Hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi, telah banyak dikritik karena gagal menghentikan kekerasan.

Tokoh publik dan politisi terkemuka di Kanada telah menyerukan agar Suu Kyi dicopot dari kewarganegaraan kehormatannya di Kanada. (st/TNA)


latestnews

View Full Version