View Full Version
Jum'at, 21 Sep 2018

SDF Sebut Pejuang IS yang Mereka Tahan Harus Dibawa Pulang Kembali Oleh Negara Asal Mereka

RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Para pejuang asing Islamic State (IS) yang ditangkap harus diambil kembali oleh negara asal mereka, pasukan pimpinan Kurdi di Suriah bagian timur laut mengatakan.

Seperti dilansir BBC hari Jum'at (21/9/2018) pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) mengatakan tidak akan menempatkan mereka di persidangan sendiri dan tidak memiliki sumber daya untuk menahan mereka tanpa batas.

SDF, yang mengontrol kawasan itu, mengatakan mereka menahan sekitar 500 pejuang IS, dan ratusan istri dan anak-anak mereka.

Pejuang IS yang tertangkap dilaporkan berasal dari lusinan negara.

Negara-negara yang  para pejuang IS berasal dari telah terbukti enggan untuk membawa mereka kembali, analis Timur Tengah BBC, Alan Johnston, mengatakan.

Pejuang Islamic State merebut daerah-daerah besar di Suriah dan Irak pada tahun 2014 - tetapi telah terlihat diusir dari sebagian besar wilayah yang direbut.

SDF sedang didukung oleh koalisi pimpinan AS.

Pada Kamis, pejabat luar negeri Kurdi Abdel Karim Omar mengatakan bahwa "sekitar 520 tentara bayaran Daesh [IS], serta 550 wanita dan sekitar 1.200 anak-anak dari 44 negara" berada dalam tahanan SDF, lapor kantor berita AFP.

"Ini beban berat yang tidak bisa kami bawa sendiri.

"Kami tidak akan mengadili para pejuang IS ... Kami berusaha semaksimal mungkin ... untuk menekan pemerintah untuk melaksanakan tugas mereka dan membawa warga mereka kembali.

Para pejabat Kurdi di Suriah timur laut menyerahkan seorang wanita Sudan dan bayinya yang berusia satu bulan ke seorang diplomat Sudan pada Kamis di kota Qamishli, AFP mengatakan.

Wanita itu dituduh sebagai anggota Islamic State. (st/bbc)


latestnews

View Full Version