View Full Version
Jum'at, 12 Oct 2018

Turki Lanjutkan Pengadilan Terhadap Pendeta Asal AS Andrew Brunson

IZMIR, TURKI (voa-islam.com) - Pengadilan terhadap seorang pendeta Amerika menjadi penyebab perselisihan diplomatik antara Turki dan Amerika Serikat telah berlanjut di Turki.

Persidangan keempat terhadap Andrew Brunson dimulai pada Jum'at (12/10/2018) pukul 10:40 pagi di sebuah kompleks penjara di distrik Aliağa di kota pesisir İzmir.

Pendeta injili itu dituduh terlibat kegiatan teror dan spionase, menghadapi hingga 35 tahun jika terbukti bersalah.

Ada kehadiran keamanan yang besar ketika pendeta itu datang sebelum fajar menyingsing.

Puluhan wartawan Turki dan asing juga terlihat mengikuti jalannya persidangan.

NBC News dan The Washington Post melaporkan pada 11 Oktober bahwa AS dan Turki telah mencapai kesepakatan di mana beberapa tuduhan terhadap Brunson akan dihilangkan dan dia akan dibebaskan pada sidang atau segera setelahnya.

Brunson bersikeras mengaku tidak bersalah dan AS berulang kali "memaksakan" pembebasannya.

Pendeta tersebut dipenjara selama hampir dua tahun sebelum ditempatkan di bawah tahanan rumah pada 25 Juli karena alasan kesehatan.

Keputusan pengadilan gagal meningkatkan ketegangan antara dua sekutu NATO, dan Washington memberi sanksi kepada dua pejabat Turki dan menggandakan tarif pada impor baja dan aluminium Turki. (st/hd)


latestnews

View Full Version