View Full Version
Senin, 15 Oct 2018

Inggris, Prancis dan Jerman Desak Saudi Beri Tanggapan Rinci Atas Hilanngya Jamal Khashoggi

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Inggris, Prancis dan Jerman telah meminta Arab Saudi untuk memberikan tanggapan "rinci" tentang hilangnya misterius jurnalis anti-Riyadh Jamal Khashoggi, yang diyakini telah dibunuh di konsulat Saudi di kota Istanbul Turki.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Ahad (14/10/2018) menteri luar negeri Inggris Jeremy Hunt serta rekan-rekannya dari Prancis dan Jerman, Jean-Yves Le Drian dan Heiko Maas, mengatakan mereka mengikuti masalah ini dengan "sepenuh kesungguhan."

"Perlu ada penyelidikan yang kredibel untuk menetapkan kebenaran tentang apa yang terjadi, dan - jika relevan - untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas hilangnya Jamal Khashoggi, dan memastikan bahwa mereka bertanggung jawab," kata pernyataan itu.

"Kami mendorong upaya bersama Saudi-Turki dalam hal itu, dan mengharapkan Pemerintah Saudi untuk memberikan tanggapan yang lengkap dan rinci. Kami telah menyampaikan pesan ini secara langsung kepada pemerintah Saudi," kata tiga diplomat itu.

Pada tanggal 2 Oktober, Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen yang diperlukan untuk menikahi tunangan Turki-nya. Itu adalah terakhir kalinya dia terlihat di depan umum.

Ada spekulasi luas - khususnya di kalangan para pejabat Turki - bahwa Khashoggi telah dibunuh oleh sebanyak 15 agen Saudi yang mengikutinya ke konsulat dalam sebuah operasi yang diduga secara langsung diperintahkan oleh pejabat senior tingkat atas kerajaan.

Tubuh sang wartawan yang dipotong-potong itu juga dilaporkan telah diterbangkan ke Arab Saudi dalam dua penerbangan.

Ini terjadi sementara Riyadh sejauh ini menolak semua tuduhan mengarahkan pembunuhan pada jurnalis yang berbasis di AS itu, yang juga merupakan kontributor Washington Post.

Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Abdulaziz mengatakan bahwa negaranya ingin sekali mengungkap "seluruh kebenaran" dan akan bekerja sama dengan penyelidikan.

Namun, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan para pejabat Saudi belum bergerak untuk pekerjaan tersebut dan belum membiarkan para peneliti Turki masuk ke konsulat.

"Kami masih belum melihat kerja sama untuk memastikan penyelidikan yang lancar dan membawa semuanya dalam kejelasan. Kami ingin melihat ini," kata Cavusoglu seperti dikutip oleh kantor berita Anadolu yang dikelola negara Turki pada hari Sabtu.

Rubio menjanjikan tindakan AS yang kuat

Sementara itu, Senator Republik AS Marco Rubio telah bergabung dengan perkumpulan anggota parlemen Amerika yang telah meminta Presiden Donald Trump untuk menekan Riyadh atas hilangnya Khashoggi.

"Saya yakin pemerintahan Trump akan melakukan sesuatu - Presiden telah mengatakan itu. Tetapi jika dia tidak melakukannya, Kongres akan melakukannya," kata Rubio kepada CNN pada hari Ahad.

Dia mengatakan Washington akan mengambil respon "yang sangat kuat" pada Riyadh jika jelas bahwa "Saudi memikat (Khashoggi) ke konsulat itu, membunuhnya, memotong tubuhnya dan membuangnya." (st/ptv)


latestnews

View Full Version