Kanada Kecam Kematian wartawan Jamal Khashoggi Versi Arab Saudi

OTTAWA, KANADA (voa-islam.com) - Kanada telah mengecam kematian wartawan Jamal Khashoggi versi Arab Saudi, dengan mengatakan bahwa kisah itu tidak dapat dipercaya.

Ottawa mengatakan laporan bahwa wartawan berusia 59 tahun itu tewas setelah perkelahian dengan 15 orang di konsulat itu tidak konsisten, dan menyerukan penyelidikan "menyeluruh".

Arab Saudi menghabiskan dua pekan menyangkal bahwa Khashoggi meninggal dan mengatakan bahwa dia meninggalkan konsulat setelah menyelesaikan dokumen rutin.

Sabtu pagi, Riyadh mengakui bahwa Khashoggi telah meninggal tetapi tidak mengungkapkan di mana mayatnya atau membuktikan klaim tersebut.

Khashoggi adalah salah satu wartawan paling terkenal di dunia Arab dan kritikus ringan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS).

Sumber-sumber Turki mengatakan kepada media bahwa Khashoggi dibunuh oleh 15 orang agen pasukan yang dikirim dari Arab Saudi.

Kanada, yang terlibat dalam perang diplomatik dengan Riyadh, mengatakan tidak menemukan laporan Saudi yang dapat dipercaya tentang peristiwa itu.

"Kanada mengutuk pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, yang dikonfirmasi Kerajaan Arab Saudi terjadi di konsulatnya di Istanbul," kata Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The New Arab Ahad (21/10/2018).

"Penjelasan yang ditawarkan sampai saat ini kurang konsistensi dan kredibilitas."

Ini sangat kontras dengan reaksi Presiden AS Donald Trump setelah menyebut penjelasan itu dapat dipercaya.

Kemudian dia mengatakan dia tidak puas dengan tanggapan Arab Saudi, meskipun dia mengatakan dia tidak akan merusak kesepakatan senjata besar dengan kerajaan.

Ankara telah berjanji untuk mengungkapkan semua rincian penyelidikan selama 2 pekan.

Putra mahkota Saudi dibebaskan dari tuduhan dalam penyelidikan Riyadh dengan dua pembantu senior dan sejumlah pejabat lainnya dipecat.

Kanada menambahkan bahwa laporan kejadian ini tidak dapat dipercaya.

"Kami menegaskan kembali seruan kami untuk penyelidikan menyeluruh, dalam kerja sama penuh dengan pemerintah Turki, dan laporan lengkap dan ketat tentang keadaan seputar kematian Khashoggi," kata Freeland.

"Mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan harus dimintai pertanggungjawaban dan harus menghadapi keadilan."

Kepala diplomatik Kanada juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Khashoggi dan orang-orang terkasih.

"Rasa sakit yang mereka alami sebagai akibat dari tragedi ini adalah menyayat hati," tambahnya.

Hubungan antara Kanada dan Arab Saudi telah tegang dalam beberapa bulan terakhir.

Arab Saudi melancarkan perang dagang di Kanada setelah Ottawa mengecam penangkapan aktivis hak asasi manusia.

Riyadh membalas dengan mengusir duta besar Kanada, memanggil pulang duta besar Saudi untuk Ottawa, dan membekukan perdagangan dan investasi antara kedua negara. (st/TNA)