TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam sejumlah situs di Jalur Gaza semalam dan pada jam-jam awal Sabtu (27/10/2018) pagi ini.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan lebih dari 80 situs telah menjadi sasaran serangan udara.
"Jet tempur kami menyerang target teror di seluruh #Gaza, setelah puluhan roket ditembakkan di #Israel selama 12 jam terakhir, juru bicara IDF mentweet hari Sabtu (27/10/2018).
Pemboman itu menghancurkan sebuah situs di dekat rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, merusak pusat medis tersebut, kata Kementerian Kesehatan.
Roket juga menghantam Khan Yunis di Jalur Gaza selatan dan menghancurkan bangunan tempat tinggal yang tak berpenghuni dekat stadion Yarmouk di pusat Kota Gaza.
Pasukan pendudukan Israel secara teratur menyerang situs-situs di Jalur Gaza yang terkepung mengklaim bahwa mereka menargetkan situs-situs perlawanan, namun, ribuan orang Palestina telah kehilangan tempat tinggal sebagai akibatnya.
Serangan-serangan yang sering terjadi dan tembakan penembak jitu di pagar Gaza-Israel telah menyebabkan ratusan kematian sejak warga Palestina melancarkan protes-protes populer yang menyerukan pengakhiran blokade 11 tahun dan untuk hak mereka untuk kembali ke rumah-rumah dari mana keluarga mereka dipaksa keluar untuk memberi jalan bagi pembentukan negara Israel.
Israel telah mendapat kecaman internasional karena tanggapan brutalnya terhadap para pengunjuk rasa yang tidak bersenjata yang mengambil bagian dalam "Great March of Return" yang diluncurkan di Gaza pada 30 Maret.
Adapun hari ini, 205 warga Palestina telah terbunuh saat mengambil bagian dalam demonstrasi, termasuk wartawan, petugas medis dan anak-anak. Lebih dari 20.000 orang terluka. (st/ptv)