SOHR: Serangan HTS ke Kubu Pemerintah di Utara Idlib Tewaskan 4 Tentara Pro-Assad

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) pada hari Kamis (1/11/2018) telah menewaskan empat tentara pro-rezim Assad di provinsi Idlib utara, kubu pejuang oposisi di mana Rusia dan Turki telah sepakat untuk membentuk zona penyangga, kata kelompok aktivis.

Provinsi barat laut Idlib adalah daerah besar terakhir yang masih di luar kendali rezim, setelah serangkaian serangan ganas tahun ini menempatkan sebagian besar negara kembali di tangan pemerintah.

Sekutu rezim Rusia dan pendukung pejuang oposisi, Turki setuju untuk mendirikan zona penyangga pada bulan September.

Itu akan mulai berlaku pada pertengahan Oktober tetapi beberapa klausul dari rencana itu telah ditunda, ketika bentrokan yang berulang terjadi antara pejuang oposisi dan pasukan pemerintah.

Saat fajar, Kamis, pejuang dari Hayat Tahrir al-Sham, menyerang posisi pemerintah di bagian timur provinsi itu, kata Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris.

"Empat pejuang rezim tewas dalam serangan itu, dan seorang anggota HTS juga meninggal," kata Direktur Observatorium, Rami Abdel-Rahman.

"Ada baku tembak artileri berkelanjutan antara kedua pihak" di tanah yang merupakan bagian dari zona demiliterisasi yang direncanakan, tambahnya.

Kesepakatan antara Rusia dan Turki untuk menciptakan zona penyangga bertujuan untuk menanggalkan serangan militer pemerintah di provinsi tersebut.

Sebagaimana ditetapkan dalam kesepakatan, kelompok oposisi mengumumkan mereka telah menarik artileri berat dari zona itu, tetapi beberapa yang lain termasuk HTS menolak meninggalkan daerah itu.

Tembakan artileri oleh pasukan rezim menewaskan sedikitnya tujuh warga sipil di Idlib Jum'at pekan lalu, kata Observatorium. (st/zw)

hay'at tahriri al-sham, suriah, sohr, observatorium suriah untuk hak asasi manusia, idlib, suriah, turki, rusia, hts