SOHR: 14 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara Koalisi Pimpinan AS di Hajin Deir Al-Zor

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Sedikitnya 14 warga sipil tewas pada Sabtu (3/11/2018) dalam serangan udara koalisi pimpinan AS pada benteng terakhir kelompok Islamic State (IS) di Suriah timur, kata sebuah kelompok pemantau.

"Empat belas warga sipil, termasuk lima anak di bawah usia 18 tahun, tewas dalam serangan udara koalisi di desa Hajin, Sousa dan Al-Shaafa" di timur provinsi Deir Al-Zor, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

"Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena jumlah korban luka serius," kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP. Setidaknya sembilan pejuang IS tewas dalam serangan itu, tambahnya.

Menurut laporan setempat, koalisi memusatkan sebagian besar serangan udara di markas IS Hajin, yang berada di sebelah timur Sungai Eufrat, situs AMN melaporkan.

Selama serangan itu, koalisi menghantam lingkungan sipil, menewaskan sedikitnya 15 warga sipil di dalam kota, kata Al-Ikhbariya TV milik negara.

Sejak 2014, koalisi pimpinan AS telah bertanggung jawab langsung atas lebih dari 1.100 kematian warga sipil di Suriah dan Irak, tetapi kelompok-kelompok hak asasi manusia memperkirakan jumlahnya jauh lebih tinggi.

Observatorium mengatakan serangan udara koalisi pimpinan AS di Suriah saja telah menewaskan lebih dari 3.300 warga sipil.

Koalisi tidak segera bersedia untuk dimintai komentar.

Serangan di wilayah itu meningkat setelah serangan pejuang IS yang dilakukan terhadap sebuah pangkalan koalisi di desa dekat Al-Bahra, kata pemantau yang berbasis di Inggris.

IS menyerbu wilayah besar Suriah dan negara tetangga Irak pada tahun 2014, memproklamirkan "kekhalifahan" di tanah yang dikendalikannya.

Kelompok ini telah kehilangan sebagian besar wilayahnya untuk berbagai serangan di kedua negara.

Di Suriah, kelompok itu telah melihat kehadirannya berkurang menjadi bagian dari gurun Badia yang luas dan kantong di Deir Al-Zor yang berisi Hajin, Sousa dan Al-Shaafa.

Aliansi Kurdi-Arab yang didukung oleh koalisi meluncurkan serangan pada bulan September untuk merebut kantong Deir Al-Zor dari IS.

Koalisi memperkirakan 2.000 pejuang IS tetap berada di kantong Hajin. (st/MEE)