RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Akun Twitter Nurani Tahanan mengatakan pihak berwenang Saudi telah mengizinkan istri Syaikh Safar Al-Hawali untuk mengunjunginya di penjara selama beberapa menit.
"Telah dipastikan bahwa Syaikh Safar al-Hawali masih hidup dan dalam kondisi kesehatan yang relatif stabil setelah kerusakan serius pada kesehatannya selama periode terakhir. Selain itu, pihak berwenang mengizinkan istrinya mengunjunginya selama beberapa menit, kata akun Nurani Tahanan @m3takl_en dalam tweetnya Sabtu (3/11/2018).
Menurut akun itu; yang biasa melaporkan tentang tahanan politik di Arab Saudi, pihak berwenang Saudi juga mengizinkan para istri dari anak-anak Syaikh Safar Al-Hawali yang dipenjara untuk mengunjungi suami mereka.
Syaikh Safar al-Hawali; yang telah ditahan selama beberapa bulan masih hidup dan kesehatannya stabil setelah periode kemunduran karena kondisi yang dia alami dalam penahanannya; kata akun itu.
Namun, akun itu menunjukkan bahwa informasi baru itu tidak menampik bahaya untuk hidupnya, menjelaskan bahwa pihak berwenang Saudi bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan Sayikh Safar Al-Hawali karena "dia adalah orang tua dan menderita banyak penyakit".
Lebih dari satu bulan yang lalu; dilaporkan bahwa al-Hawali mungkin telah mati di penjara; setelah kesehatannya memburuk dengan cepat.
Pasukan keamanan Saudi menangkap Syaikh Safar al-Hawali setelah merilis bukunya "Muslim dan peradaban Barat" di mana dia mengkritik pengeluaran miliaran USD Arab Saudi untuk pemerintahan Presiden AS Donald Trump. (st/MeMo)