View Full Version
Sabtu, 10 Nov 2018

26 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara Terbaru Koalisi Pimpinan AS di Hajin Suriah

DEIR AL-ZOR (voa-islam.com) - Serangan udara koalisi yang dipimpin AS menewaskan 26 warga sipil termasuk 14 anak-anak pada hari Jum'at (9/11/2018) dalam wilayah yang dipegang Islamic State di Suriah timur, kata sebuah kelompokm pemantau perang yang berbasis di Inggris.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), para warga sipil tersebut, termasuk 14 anak dan sembilan wanita, semuanya anggota keluarga IS.

Pada hari Kamis, serangan koalisi menewaskan tujuh warga sipil lainnya di desa dekat Al-Shaafa, kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.

Penduduk Hajin juga menjadi sasaran serangan udara jet tempur koalisi militer pimpinan Amerika Serikat Sabtu lalu, ketika 15 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas.

Baik Hajin dan Al-Shaafa berada di kantong terakhir di bawah kendali Islamic State di provinsi timur Dier Al-Zor dekat perbatasan dengan Irak.

Seorang juru bicara koalisi tidak segera membalas permintaan untuk komentar.

Koalisi telah mendukung aliansi Komunis Kurdi-sekuler Arab yang memerangi para jihadis di daerah itu.

Akhir bulan lalu, Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar al-Ja'afari menegaskan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB bahwa koalisi pimpinan AS sekali lagi menggunakan bom fosfor putih terhadap Hajin.

Pada 13 Oktober, SANA juga melaporkan bahwa koalisi pimpinan AS menjatuhkan bom fosfor putih terlarang secara internasional di Hajin.

Pada tanggal 8 September, dua pesawat tempur F-15 dari Angkatan Udara AS menargetkan kota Suriah yang sama dengan bom fosfor putih.

3.222 warga sipil telah kehilangan nyawa mereka sejak koalisi pimpinan AS yang konon memerangi kelompok Islamic State meluncurkan kampanye pengeboman udara di negara Arab yang dilanda konflik lebih dari empat tahun lalu, Observatorium mengatakan pada bulan September.

Ada 768 orang di bawah usia 18 tahun di antara korban jiwa di samping 562 korban perempuan.

Serangan udara yang dipimpin AS juga mengakibatkan cedera ratusan warga sipil, beberapa di antaranya menderita cacat permanen dan harus diamputasi anggota badan mereka.

Kelompok pemantau itu mencatat bahwa warga sipil tewas oleh pesawat tempur yang dipimpin AS di provinsi Raqqa di utara Suriah, provinsi Hasakah di timur laut, provinsi Aleppo dan Idlib di barat laut serta provinsi Dayr al-Zawr di timur negara itu. (st/ptv, tna)


latestnews

View Full Version