TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Sekelompok pengacara di Tunisia sedang mempersiapkan untuk mengajukan gugatan untuk mencegah Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad Bin Salman (MBS) mengunjungi negara itu menyusul pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Sejumlah wartawan dan blogger meminta tindakan itu diambil, Kata 50 Pengacara untuk Pembela Kebebasan dan Menangani Penyalahgunaan Kekuasaan.
Dengan mengunjungi Tunisia, kelompok itu mengatakan Bin Salman bertujuan untuk "keluar dari keterasingannya" setelah kritik meluas yang dia hadapi dengan tuduhan keterlibatan dalam pembunuhan Khashoggi.
Kunjungan Bin Salman ke Tunisia dilakukan sebagai bagian dari tur sepuluh negara menjelang keikutsertaannya dalam KTT G20 di Argentina.
Di halaman Facebooknya, kepala Sindikat Jurnalis Tunisia, Naji Al-Baghouri, mengkritik kunjungan putra mahkota itu dengan mengatakan: "Darah Khashoggi masih hangat, sang pembunuh Bin Salman tidak diterima di negara ini." (st/MEMo)