KAHSMIR, INDIA (voa-islam.com) - Seorang tentara India tewas dalam pertempuran senjata di Kashmir yang dikontrol India pada hari Ahad (25/11/2018), sementara enam pejuang Khasmir juga gugur dalam peristiwa tersebut, kata para pejabat.
Bentrokan itu memicu protes keras oleh warga yang ingin mengakhiri pemerintahan India di wilayah yang disengketakan tersebut, menyebabkan seorang remaja laki-laki tewas dan 20 orang terluka.
Juru bicara tentara India Kolonel Rajesh Kalia mengatakan pasukan India mengepung sebuah desa di daerah selatan Shopian pada hari Ahad pagi, yang mengarah ke baku tembak senjata.
Seorang remaja laki-laki itu kemudian tewas dan 20 orang terluka ketika tentara menembakkan peluru, pelet senapan dan gas air mata untuk menghadapi lemparan batu pengunjuk rasa, polisi dan warga mengatakan.
Kashmir terbagi antara dua saingan India dan Pakistan, dengan kedua negara mengklaim wilayah itu secara keseluruhan.
Sebagian besar warga Kashmir mendukung tuntutan pejuang kemerdekaan bahwa wilayah itu disatukan di bawah kekuasaan Pakistan atau sebagai negara merdeka, sementara juga berpartisipasi dalam protes jalanan sipil terhadap kontrol India.
Dalam beberapa tahun terakhir, terutama kaum muda Kashmir telah menunjukkan solidaritas terbuka dengan para jihadis dan berusaha melindungi mereka dengan menghadapi pasukan India dalam bentrokan jalanan selama operasi militer.
Para pejuang Kashmir telah memerangi pasukan keamanan India di wilayah itu sejak 1989. India menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih para jihadis, tuduhan yang dibantah Pakistan.
Hampir 70.000 orang tewas dalam perjuangan kemerdekaan dan penumpasan brutal militer India berikutnya. (st/TNA)