View Full Version
Selasa, 27 Nov 2018

Pemerintahan Sipil HTS di Idlib Suriah Serahkan Gadis 4 Tahun ke Ibunya asal Belgia

IDLIB, SURIAH (VOA-ISLAM.COM) - Pemerintahan oposisi di Idlib Suriah, menyerahkan seorang gadis empat tahun kepada ibu Belgianya, Senin (26/11/2918), setelah perselisihan hak asuh menyusul kematian ayahnya.

Seorang wartawan AFP melihat gadis mungil bernama Yasmine, mengenakan mantel merah muda cerah dan menggenggam bungkusan hadiah boneka teddy bear, dibawa ke perbatasan Turki untuk menemui ibunya.

Penyerahannya diawasi oleh pemerintahan sipil aliansi Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh jihadis mantan afiliasi Al-Qaidah Suriah.

"Yasmine diserahkan hari ini kepada ibu Belgia nya, Hajer, setelah perselisihan diselesaikan antara mereka yang menjadi wali di sini dan ibunya," kata Fawaz Hilal, kepala pemerintahan, kepada AFP.

"Ada komunikasi dengan pihak Turki untuk menyerahkan gadis itu kepada ibunya yang berada di Turki," katanya.

Ibrahim Shasho, anggota lain dari pemerintahan oposisi tersebut, mengatakan sang ibu "mengajukan petisi untuk hak asuh putrinya setelah ayahnya meninggal".

"Teman-teman" sang ayah telah menjaga Yasmine sejak kematiannya dan bersikeras dia tetap dalam perawatan mereka, kata Shasho, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas mereka.

"Pengadilan (HTS) memeriksa ke dalam kasus itu dan menemukan (bukti) yang mendukung sang ibu," tambah pria itu.

Para pejabat tidak mengatakan apakah ayah anak itu seorang pejuang, atau kelompok bersenjata apa yang mungkin dia bergabung.

Tidak ada informasi segera dari pihak berwenang Belgia atau Turki.

HTS menguasai lebih dari setengah wilayah Idlib, benteng besar terakhir oposisi di Suriah, tetapi jihadis lain termasuk kelompok Hurras Al-Deen yang terkait dengan Al-Qaidah juga hadir di wilayah barat laut yang berbatasan dengan Turki.

Pejuang oposisi yang didukung Turki menguasai sebagian besar wilayah lainnya. (st/TNA)


latestnews

View Full Version