View Full Version
Rabu, 12 Dec 2018

Laporan: UEA Gelontorkan Uang dalam Jumlah Besar untuk Memata-matai Warganya

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - The Skyline International Foundation melaporkan hari Ahad (10/12/2018) bahwa UAE telah membayar sejumlah besar uang untuk memata-matai warga negaranya dan meretas lembaga-lembaga regional dan internasional.

Yayasan itu mengatakan dalam sebuah laporan bahwa UAE telah menawarkan lowongan pekerjaan melalui sebuah perusahaan yang didanai pemerintah bernama DarkMatter untuk menarik para hacker ahli dengan dalih memerangi serangan dunia maya.

Menurut laporan itu, perusahaan UEA itu telah mempekerjakan 400 ahli untuk melakukan operasi spionase utama terutama terhadap warganya dan kemudian mencoba untuk meretas akun aktivis di luar negeri.

Laporan tersebut mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa perusahaan itu bekerja sama erat dengan hakcer Amerika untuk membangun sistem mata-mata global yang melacak orang atau bisnis.

Perusahaan UEA yang dijalankan oleh Faisal Al-Bannai itu telah menarik sejumlah besar perusahaan internasional, seperti McAfee, pabrikan Korea Selatan Samsung dan Google.

Perusahaan memasang perangkat lunak berbahaya alih-alih memperkuat pertahanan sehingga memungkinkannya mengakses kamera pengawas, komputer dan komunikasi nirkabel, demikian laporan-laporan menyebutkan.

Yayasan itu mengatakan mereka yakin para karyawan perusahaan tidak sepenuhnya menyadari misi perusahaan, tidak seperti pejabat yang mewawancarai peretas di kantor pusatnya di Abu Dhabi. (st/MeMo)

UEA Bayar Sejumlah Uang untuk Memata-matai Warga Negaranya


latestnews

View Full Version