HODEIDAH, YAMAN (voa-islam.com) - Sumber-sumber mengatakan bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi telah menjarah peralatan, dokumen dan barang yang dimiliki oleh para pedagang dan investor di pelabuhan Hodeidah menjelang penarikan yang disepakati dari kota tersebut, kantor berita Al-Arabiya melaporkan hari Ahad (16/12/2018).
Bahan makanan, mobil, persediaan makanan dan barang-barang lain yang sedang dalam perjalanan melalui pelabuhan juga dijarah oleh pemberontak Syi'ah Houtsi, sumber dikonfirmasi.
Sumber-sumber mengatakan bahwa dalam tiga pekan terakhir, kota Hodeidah telah menyaksikan penjarahan sistematis yang dilakukan oleh pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran tersebut termasuk di lembaga-lembaga pemerintah ketika milisi mengganti seragam mereka dengan militer, menyembunyikan kendaraan tempur mereka dan menggantinya dengan warna lain sebagai kamuflase.
Penjarahan ini terjadi dua hari setelah penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara pemerintah Yaman yang sah dan pemberontak Syi'ah Houtsi di Swedia di mana termasuk diantara point dalam kesepakatan itu adalah penarikan milisi Syi'ah kaki tangan Iran itu dari kota Hodeidah dan pelabuhannya, selain memungkinkan akses bantuan ke Taiz, yang telah dikepung oleh milisi Syi'ah Houtsi selama bertahun-tahun. (st/aby)