MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Somalia telah mengeksekusi anggota kelompok pejuang Al-Shabaab yang dihukum karena mendalangi serangkaian serangan bom mobil yang fatal di ibukota, Mogadishu, tahun lalu.
Jaksa penuntut pengadilan militer Somalia, Abdulle Bule, mengkonfirmasi bahwa terpidana, yang diidentifikasi sebagai Abdikadir Abukar, telah dieksekusi pada hari Senin (23/12/2018).
Serangan tahun lalu yang didalangi oleh Abukar menyebabkan 26 orang tewas dan melukai hampir 40 lainnya, tambahnya.
Salah satu serangan itu menargetkan hotel dan merenggut 10 nyawa. Dalam insiden lain, sebuah bom meledak di dekat kementerian olahraga, yang menewaskan sedikitnya 9 orang. Bom mobil ketiga juga menghantam sebuah restoran Italia di Mogadishu, menewaskan sedikitnya tujuh orang.
Afiliasi Al-Qaidah, yang telah lama berusaha untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung Barat, dipaksa keluar dari Mogadishu oleh pasukan Uni Afrika pada 2011.
Namun, kelompok ini masih memegang kendali di sebagian besar daerah pedesaan, dan sesekali melakukan serangan besar terhadap pemerintah, militer, dan sasaran lain di ibukota serta kota-kota regional.
Al-Shabaab telah meningkatkan serangan mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Pada hari Sabtu, serangan bom mobil, yang diklaim oleh Al-Shabaab, menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 17 lainnya di luar teater nasional Mogadishu, dekat istana presiden yang dijaga ketat. (st/ptv)
Somalia telah mengeksekusi anggota kelompok pejuang Al-Shabaab yang dihukum karena mendalangi serangkaian serangan bom mobil yang fatal di ibukota, Mogadishu, tahun lalu.