ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Juru bicara Koalisi Arab yang mendukung pemerintah sah di Yaman yang didukung internasional mengkonfirmasi bahwa pemberontak Syi'ah Houtsi hingga hari Ahad terus melanjutkan pelanggaran perjanjian Swedia tentang gencatan senjata di Hodeidah hingga sebanyak 138 kali.
Kolonel Turki al-Maliki mengatakan pada hari Senin (24/12/2018) bahwa pemberontak kaki tangan Iran itu menggunakan sejumlah senjata dalam bentrokan melawan tentara Yaman dan pejuang komite Perlawanan Rakyat.
Juru bicara itu menegaskan koalisi terus memberikan izin melalui pelabuhan darat, laut dan udara untuk pengangkutan penumpang, bahan makanan, turunan minyak, obat-obatan dan lainnya ke Yaman. Dia mengatakan bahwa jumlah kapal yang masih menunggu untuk berlabuh di pelabuhan Yaman telah mencapai 22 kapal.
Selama konferensi pers pada hari Senin, juru bicara koalisi juga merujuk pada upaya mendistribusikan buku kepada siswa dalam program bantuan kemanusiaan untuk rakyat Yaman.
Maliki juga mengkonfirmasi bahwa Tentara Nasional Yaman terus dengan operasi kontra-ofensif mereka di sejumlah daerah dan pusat di Hajjah dan distrik-distrik lain terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi. (st/Aby)