View Full Version
Kamis, 27 Dec 2018

Mubarak Klaim 800 Anggota Hamas Bobol Penjara-penjara di Mesir Selama Revolusi 25 Januari

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Presiden Mesir terguling Hosni Mubarak hari Rabu (26/12/2018) mengklaim bahwa 800 anggota Hamas masuk ke penjara-penjara Mesir selama Revolusi 25 Januari, Al-Watan Voice melaporkan.

Dia mengklaim bahwa mereka menyusup ke perbatasan Mesir dari Jalur Gaza untuk mendukung Ikhwanul Muslimin.

Mubarak berada di pengadilan untuk bersaksi sebagai bagian dari persidangan ulang di mana mantan Presiden Muhammad Mursi dan yang lainnya dituduh mengatur pembobolan penjara dan pelanggaran perbatasan timur Mesir selama pemberontakan yang memaksa Mubarak turun dari kekuasaan pada Februari 2011.

Ketika ditanyai tentang dugaan penyusupan oleh pejuang asing, dia mengatakan bahwa kepala intelijennya telah memberi tahu dia pada 29 Januari 2011 tentang ratusan orang yang melintasi perbatasan Mesir dari Jalur Gaza untuk mendukung Ikhwanul Muslimin.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa ada kelompok-kelompok bersenjata yang telah menyusup ke perbatasan dengan jumlah besar, sekitar 800 orang," klaimnya kepada pengadilan.

Namun dia menolak menjawab pertanyaan tentang peran kelompok-kelompok pejuang tersebut, agar tidak membahas rahasia negara tanpa izin. "Saya ingin izin untuk membicarakan hal ini, saya meminta izin agar tidak melakukan pelanggaran," katanya.

Selama persidangan Mubarak berhadapan muka untuk pertama kalinya dengan Mursi, yang menjadi presiden pertama yang dipilih secara demokratis di negara itu setelah revolusi. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version