ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Otoritas Turki pada hari Jum'at (28/12/2018) menahan puluhan tersangka terkait dugaan keterkaitan dengan Islamic State (IS) selama penggerebegan pagi di dua provinsi, kantor berita negara Anadolu melaporkan.
Di Ankara, 52 orang ditahan setelah kepala penuntut ibukota mengeluarkan 64 surat perintah penangkapan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kelompok tersebut.
Razia terus menemukan 12 tersangka lainnya.
Polisi menemukan senjata termasuk pistol dan amunisi di rumah-rumah para tersangka di Ankara, Anadolu melaporkan.
Dan di provinsi utara Samsun, 10 warga Irak ditahan atas dugaan hubungan dengan IS, kata badan itu.
Pemerintah Turki telah melakukan penggerebegan serupa di ibukota tahun ini.
Hanya beberapa hari sebelum pemilihan nasional pada bulan Juni, 14 tersangka anggota Islamic State ditahan dituduh merencanakan serangan terhadap pemilihan di negara itu.
Turki dilanda serangkaian serangan pada 2015 dan 2016 yang dikaitkan dengan pejuang Islamic State dan milisi Komunis Kurdi. Serangan terakhir adalah pada Januari 2017 ketika seorang pria bersenjata menewaskan 39 orang di klub malam elit di Istanbul selama perayaan Tahun Baru.
Penangkapan itu terjadi ketika Turki telah berjanji untuk melenyapkan Islamic State di Suriah, mengancam akan segera melancarkan serangan terhadap ekstrimis dan milisi Komunis Kurdi Suriah setelah pengumuman AS untuk menarik semua pasukan darat dari negara yang dilanda perang tersebut. (st/AN)
Otoritas Turki pada hari Jum'at (28/12/2018) menahan puluhan tersangka terkait dugaan keterkaitan dengan Islamic State (IS) selama penggerebegan pagi di dua provinsi, kantor berita negara Anadolu melaporkan.