BRAZILIA, BRAZIL (voa-islam.com) - Israel dan AS di Brazil telah melobi Honduras untuk mengikuti jejak Washington dan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke kota Palestina Al-Quds Yerusalem yang diduduki.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Sekretaris AS Mike Pompeo bertemu dengan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez di sela-sela pelantikan Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Brasilia pada hari Selasa (1/1/2019).
Ketiganya "sepakat untuk mengejar rencana aksi, yang mencakup pertemuan di tiga ibukota masing-masing, untuk memajukan proses keputusan untuk membuka kedutaan besar di kedua [ibukota Honduras] Tegucigalpa dan (al-Quds) Yerusalem," terbaca sebuah bersama pernyataan yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS.
Mereka juga sepakat untuk "memperkuat hubungan politik dan mengoordinasikan kerja sama pembangunan di Honduras," pernyataan itu menambahkan.
Netanyahu juga mengadakan pertemuan terpisah dengan Hernandez, tetapi tidak ada informasi yang dirilis tentang hal itu.
Honduras, negara miskin di Amerika Tengah, sebelumnya menyatakan keinginannya untuk memindahkan misi diplomatiknya ke al-Quds Yerusalem sebagai imbalan Tel Aviv membuka kedutaan besar di Tegucigalpa serta berbagi teknologi.
Akhir bulan lalu, delegasi Honduras mengunjungi wilayah yang diduduki untuk membahas pengembangan hubungan bilateral dan kemungkinan langkah kedutaan, menurut kementerian urusan luar negeri Israel.
Dalam perubahan kebijakan yang sangat kontroversial, Presiden AS Donald Trump mengakui al-Quds Yerusalem sebagai "ibu kota" Israel pada bulan Desember 2017 dan memindahkan kedutaan Amerika ke kota kuno beberapa bulan kemudian.
Tindakan kontroversial itu memicu reaksi marah dari orang Palestina dan menarik kritik dari masyarakat internasional.
Majelis Umum bangsa-bangsa secara tegas mendukung resolusi yang menyerukan AS untuk menghentikan pengakuannya atas al-Quds Yerusalem sebagai "ibukota" Israel.
Guatemala, negara miskin yang juga sangat bergantung dengan bantuan AS, dengan cepat memindahkan kedutaannya ke al-Quds Yerusalem hanya dua hari setelah Amerika. Paraguay juga mengikuti, tetapi kemudian pemerintah baru membatalkan keputusan tersebut.
Sekarang, presiden sayap kanan Brasil diperkirakan akan memindahkan misi diplomatik negara itu ke al-Quds Yerusalem.
Netanyahu mengatakan pada hari Ahad bahwa Bolsonaro telah mengatakan kepadanya bahwa pertanyaannya adalah "kapan, bukan jika" Brasil akan memindahkan kedutaannya ke al-Quds Yerusalem.
Israel mengklaim seluruh al-Quds Yerusalem, tetapi komunitas internasional memandang sektor timur kota sebagai wilayah pendudukan.
Israel menduduki Al-Quds Yerusalem Timur selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan kemudian mencaplok kota itu dalam tindakan yang tidak diakui oleh masyarakat internasional. (st/ptv)