View Full Version
Ahad, 06 Jan 2019

Dua Tentara Inggris Terluka dalam Serangan Rudal Islamic State di Timur Suriah

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Dua tentara Inggris terluka parah oleh sebuah rudal yang ditembakkan oleh pejuang Islamic State (IS) di Suriah timur pada Sabtu (5/1/2019), menurut sebuah kelompok monitor perang.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan keduanya adalah bagian dari koalisi internasional anti-jihadis, yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

"Kedua tentara Inggris diangkut dengan helikopter untuk menerima perawatan medis," kata Rami Abdulrahman, direktur Observatory, kepada kantor berita AFP.

Seorang pejuang Kurdi dari Pasukan Demokrat Suriah (SDF) tewas dalam serangan di desa Al-Shaafa di provinsi Deir Al Zor, salah satu kantong terakhir wilayah yang masih dikuasai IS di lembah Sungai Eufrat. .

SDF, sebuah koalisi yang didominasi oleh pejuang Komunis Kurdi didukung oleh beberapa negara Barat, termasuk Inggris untuk memerangi jihadis.

Aliansi internasional mengambil alih kendali utama IS dari Hajin pada Desember setelah berbulan-bulan pertempuran yang membuat kelompok itu melancarkan serangan balik ganas.

Islamic State, yang pernah menguasai petak-petak wilayah Suriah dan Irak, telah dihajar banyak serangan.

Sejak September, lebih dari 1.000 anggota IS tewas dalam pertempuran itu sementara 15.000 orang telah melarikan diri dari Hajin, menurut Observatory.

Bulan lalu Presiden AS Donald Trump mengumumkan penarikan sekitar 2.000 tentara yang ditempatkan di Suriah, yang dikerahkan untuk mendukung SDF, mengklaim IS telah dikalahkan. Namun para pejabat AS, belum memberikan batas waktu untuk penarikan tersebut. (st/TNA)


latestnews

View Full Version