View Full Version
Ahad, 06 Jan 2019

Seorang Perwira Polisi Mesir Tewas Saat Jinakkan Bom di Sebuah Gereja di Pinggiran Kairo

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Seorang perwira polisi Mesir mati pada hari Sabtu (5/1/2019) ketika berusaha menjinakan bom yang ditemukan di sebuah gereja di pinggiran timur Kairo, televisi pemerintah melaporkan, kurang dari dua hari sebelum Natal Koptik yang dirayakan oleh umat Kristen Mesir.

Dua polisi dan seorang penonton juga terluka ketika perangkat itu meledak, kata sumber keamanan kepada Reuters. Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas insiden tersebut.

Pasukan keamanan Mesir telah meningkatkan kehadiran mereka di luar gereja-gereja dan tempat-tempat ibadah lainnya menjelang Malam Tahun Baru dan Natal Koptik, yang dirayakan pada 7 Januari.

Orang-orang Koptik, yang merupakan 10 persen dari populasi, telah lama mengeluhkan diskriminasi. Mereka juga sering diserang oleh kelompok Islamic State (IS), mendorong pihak berwenang untuk menempatkan penjaga bersenjata di luar gereja dan biara.

Misa Natal akan dirayakan pada hari Ahad di Katedral Kelahiran di Ibukota Administratif Baru Mesir, di mana Presiden Abdel Fattah el-Sisi berencana untuk menghadiri misa dan meresmikan katedral tersebut, kata AFP.

Lebih dari 100 Koptik telah terbunuh dalam serangan militan sejak Desember 2016.

Pada 12 Desember, di kota Minya, selatan Kairo, dua orang Koptik ditembak mati oleh seorang polisi yang menjaga sebuah gereja.

IS menewaskan lebih dari 40 orang dalam pemboman gereja kembar pada bulan April 2017, dan seorang pria bersenjata IS pada bulan Desember tahun itu menewaskan sembilan orang dalam serangan terhadap sebuah gereja di pinggiran selatan Kairo. (st/MEE)


latestnews

View Full Version