View Full Version
Kamis, 10 Jan 2019

AS Kirim 4000 Tentara Baru ke Pangkalan Militer di Kirkuk Irak

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Militer AS telah mengirim beberapa ribu pasukan lagi ke pangkalan militernya di provinsi Kirkuk, kata sumber-sumber media.

"Sejumlah 4.000 tentara dan perwira baru AS di berbagai tingkatan pangkat dan keahlian militer bersama dengan kendaraan militer berat dan persenjataan canggih serta jet tempur tiba di pangkalan militer K1 di provinsi Kirkuk," kata harian bahasa Arab al-Maloumeh mengutip perkataan mantan Komandan milisi Syi'ah Irak, Organisasi Badr Mehdi al-Bayati.

Al-Bayati mengatakan bahwa pangkalan militer K1 menyerupai pangkalan militer Ain al-Assad di provinsi al-Anbar dalam hal kehadiran besar-besaran pasukan AS dan gerakan mencurigakan yang terjadi di sana.

Dia mencatat pasukan AS telah tiba di provinsi Kirkuk melalui Erbil, dan mengatakan, "Pasukan AS juga telah mendirikan beberapa patroli militer di daerah sekitar Kirkuk, termasuk wilayah al-Hawija dan al-Riyadh."

Al-Bayati mengatakan bahwa alasan penumpukan militer AS di Kirkuk masih belum diketahui, menambahkan bahwa kekhawatiran berkembang di antara masyarakat dan politisi tentang kehadiran pasukan Amerika di wilayah tersebut, sementara banyak yang menduga bahwa AS bertujuan untuk membangun kembali Kontrol Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) atas Kirkuk.

Dalam perkembangan yang relevan pada hari Ahad, sumber-sumber Irak melaporkan bahwa Washington telah mengerahkan kelompok besar tentara di Irak Barat.

Sumber tersebut dikutip oleh saluran berita RT Rusia mengatakan bahwa lusinan tentara AS yang ditempatkan di Suriah telah dipindahkan ke pangkalan Ein al-Assad di provinsi al-Anbar di Irak Barat.

"Laporan bahwa pasukan AS yang telah meninggalkan Suriah sekarang ditempatkan di Erbil di wilayah Kurdistan Irak tidak semuanya benar. Sebagian besar pasukan ini telah pergi ke pangkalan Ein al-Assad di provinsi al-Anbar dan sejumlah lainnya telah dikerahkan di pangkalan militer di provinsi Irak lainnya, "tambah mereka.

Menurut sumber, pasukan AS masih ditempatkan di perbatasan Irak-Suriah dan belum sepenuhnya meninggalkan Suriah.

Sebuah sumber informasi mengatakan pada hari Sabtu bahwa sejumlah besar senjata buatan AS telah dikirim ke pangkalan udara Ein al-Assad di provinsi al-Anbar.

"Sejumlah pesawat militer AS, yang membawa senjata dan peralatan militer, tiba di pangkalan udara Ein al-Assad di wilayah al-Baghdadi di kota Hit di al-Ramadi Barat. Tidak ada alasan yang disebutkan untuk penerbangan ke pangkalan udara ini dan rincian tentang senjata yang dikatakan canggih," sumber itu dikutip oleh kantor berita Irak al-Wa'e.

Dia menambahkan bahwa beberapa hari yang lalu, sejumlah besar kendaraan militer AS juga telah tiba di Ein al-Assad, mencatat bahwa pasukan Amerika mengambil bantuan dari perusahaan keamanan untuk mentransfer peralatan militer ke posisi mereka di Irak dan orang-orang militer dikirim ke berbagai tempat dengan pesawat.

Pangkalan udara Ein al-Assad Irak menjamu Presiden AS Donald Trump pada 26 Desember sebelum Tahun Baru. Trump menggarisbawahi dalam sambutannya bahwa ia sama sekali tidak bermaksud menarik pasukan dari Irak. (st/fars)


latestnews

View Full Version