View Full Version
Jum'at, 11 Jan 2019

AS Mulai Keluarkan Peralatan Militer dari Suriah

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - AS telah mulai mengeluarkan peralatan militer dari Suriah, seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada AFP pada hari Kamis (10/1/2019), setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penarikan dari negara itu.

"Saya bisa mengkonfirmasi perpindahan peralatan dari Suriah," kata seorang pejabat. "Untuk alasan keamanan, saya tidak akan memberikan perincian lebih lanjut saat ini."

Trump mengejutkan analis keamanan pada bulan Desember ketika ia mengumumkan penarikan sekitar 2.000 tentara Amerika dari Suriah.

Langkah itu menyebabkan pengunduran diri kepala pertahanannya saat itu Jim Mattis, dan keprihatinan beberapa sekutu AS.

AS telah berjalan mundur pada taraf tertentu atas janji Trump akan penarikan segera, tetapi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo telah dikirim dalam tur ke Timur Tengah untuk mengajukan kasus penarikan Suriah ke sekutu-sekutu Washington.

CNN melaporkan pemindahan peralatan dalam beberapa hari terakhir, mengutip seorang pejabat administrasi dengan pengetahuan langsung tentang operasi yang mengatakan itu menandakan awal penarikan AS dari negara Timur Tengah tersebut.

Tidak jelas kargo apa yang diangkut ke luar negeri, atau dari bagian Suriah mana penarikan dilakukan.

Sebagian besar pasukan AS di Suriah terletak di utara negara itu, mendukung milisi Komunis Kurdi - sekuler Arab Tentara Demokratik Suriah - dalam perang mereka melawan IS.

Laporan CNN menambahkan bahwa para pejabat mengatakan Pentagon ingin memberi sinyal kepada presiden bahwa pihaknya berupaya mencapai tujuannya menyusul keputusan penarikannya bulan lalu.

Meskipun pemindahan pasukan tidak akan segera saat ini, penarikan peralatan adalah cara untuk menunjukkan kemajuan menuju tujuan ini, tambahnya.

Penasihat Keamanan Nasional John Bolton menjabarkan syarat-syarat ketat untuk penarikan yang diusulkan itu, dengan mengatakan pertahanan sekutu pertama-tama harus dipastikan.

"Kami akan membahas keputusan presiden untuk mundur, tetapi untuk melakukannya dari Suriah timur laut dengan cara yang memastikan bahwa ISIS dikalahkan dan tidak dapat menghidupkan kembali dirinya sendiri dan menjadi ancaman lagi," kata Bolton ketika bertemu dengan Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu di Yerusalem.

Berbicara di Mesir Kamis, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menekankan penarikan pasukan dari Suriah akan berlangsung terus ketika ia mendesak negara-negara Timur Tengah untuk membentuk sikap bersama melawan Teheran.

Turki juga telah mengisyaratkan akan mengambil bagian dalam operasi militer di Suriah utara, dengan atau tanpa penarikan AS. (st/TNA)


latestnews

View Full Version