View Full Version
Jum'at, 11 Jan 2019

Kelompok HAM: Ulama Terkenal Dr. Ali Al-Omari Disiksa Secara Brutal di Penjara Saudi

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Seorang pembangkang politik dan ulama terkenal di Arab Saudi dilaporkan telah disiksa secara brutal di penjara saat tindakan keras yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman terhadap ulama dan intelektual Muslim meluas di kerajaan kaya minyak yang konservatif.

Kelompok hak asasi manusia Suara Hati Tahanan, yang merupakan organisasi non-pemerintah independen yang berusaha mempromosikan hak asasi manusia di Arab Saudi, mengumumkan dalam sebuah pos di halaman Twitter resminya bahwa Dr. Ali al-Omari saat ini menderita luka bakar dan cedera parah di seluruh tubuhnya sebagai akibat dari pemukulan biadab dan kejutan listrik yang dia alami selama penahanannya di sel isolasi selama 15 bulan terus menerus.

Kelompok itu menambahkan bahwa Omari baru-baru ini dibebaskan dari sel isolasi.

Pemerintah Saudi menangkap ulama itu, yang menyerukan lebih banyak hak bagi perempuan dan berkampanye menentang ekstrimisme kekerasan di acara TV-nya, pada awal September 2017, bersama dengan sekelompok ulama, akademisi, dan penulis.

Omari dikatakan telah sepenuhnya dilarang dari kunjungan dan kontak dengan keluarganya selama di sel isolasi.

Arab Saudi akhir-akhir ini meningkatkan penangkapan yang bermotif politik, penuntutan, dan penghukuman terhadap penulis pembangkang damai dan aktivis hak asasi manusia.

Selama beberapa tahun terakhir, Riyadh juga telah mendefinisikan kembali undang-undang anti-terorisme untuk menargetkan para aktivis. (st/ptv)


latestnews

View Full Version