View Full Version
Selasa, 22 Jan 2019

Hamas Gagalkan Upaya Israel untuk Mata-matai Wakil Pemimpin Brigade Al-Qassam

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok perlawanan Hamas di Jalur Gaza mengatakan telah menggagalkan upaya Israel untuk memata-matai salah satu pemimpin sayap militer mereka, membongkar peralatan mata-mata yang ditanam oleh "kolaborator" Israel di sebuah rumah yang berdekatan dengan Marwan Issa, wakil kepala Brigade Izzuddin Al-Qassam, surat kabar pro-Hezbollah al-Akhbar melaporkan pada Senin (21/1/2019), mengutip sumber dalam kelompok perlawanan Palestina di daerah kantong pantai tersebut.

Peralatan itu dimaksudkan untuk menangkap audio yang berasal dari rumah Issa di kamp pengungsi Bureij dan kemudian mengirimkannya ke Israel, sang sumber mengatakan kepada surat kabar tersebut, menambahkan itu adalah bagian dari upaya untuk menghindari perubahan baru-baru ini dalam penggunaan perangkat komunikasi para pemimpin Hamas.

Sumber-sumber itu juga mengatakan bahwa kelompok-kelompok perlawanan bersenjata telah menangkap "kolaborator" Palestina yang menanam peralatan di dekat rumah Issa, dan kemudian menemukan jaringan spyware yang lebih luas yang telah ia pasang di tempat-tempat lain di Gaza.

Pada awal Januari, Iyad al-Bozm, juru bicara kementerian dalam negeri yang dikelola Hamas, mengatakan pasukan keamanan di Gaza menangkap 45 "kolaborator" negara Yahudi Israel itu sejak serangan Israel di Jalur Gaza kacau akhir tahun lalu.

Pada 11 November, sebuah operasi pasukan khusus di Gaza, yang rinciannya disembunyikan IDF, berubah menjadi mematikan ketika tentara yang menyamar dan pejuang Palestina terlibat dalam baku tembak di Khan Younis, sebuah kota yang terletak di bagian selatan kantong pantai.

Baku tembak itu merenggut nyawa seorang perwira IDF dan setidaknya tujuh operatif Palestina, termasuk seorang komandan lokal dari sayap militer Hamas, Brigade Qassam.

Abu Obeida, juru bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam, mengatakan tentara Zionis Israel yang menyamar telah berusaha memasang peralatan untuk memantau jaringan komunikasi darat Hamas.

Sumber-sumber yang berbicara dengan al-Akhbar menambahkan bahwa kelompok-kelompok bersenjata juga telah menemukan peralatan mata-mata yang ditanamkan oleh “kolaborator” Palestina yang lain di dalam mobil milik anggota staf Issa.

Mereka menambahkan bahwa "kolaborator" itu telah mengaku menerima perangkat mata-mata kecil dari Israel dan memasangnya di lokasi tersembunyi di dalam mobil.

Selama perang 2014 di Jalur Gaza, IDF membom rumah Issa tetapi tidak membunuhnya. Wakil pemimpin Brigade Al-Qassam sangat jarang tampil di muka umum.

Namun, pada 2015, ia membuat komentar publik di sebuah konferensi di Gaza, Ynet, sebuah situs berita Ibrani, melaporkan pada saat itu. "Kami saat ini tidak berjuang untuk konflik, tetapi kami terus bertindak sehingga kami akan kuat dalam setiap konflik di masa depan," katanya saat itu. (st/TOI)


latestnews

View Full Version