Pemberontak Syi'ah Houtsi Jarah Museum Arkeologi di Ibukota Yaman Sana'a

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Pemberontak Syi'ah Houtsi menjarah Museum Arkeologi Benoun Yaman di Dhamar, selatan ibukota Sana'a, kantor berita Arab Saudi, SPA melaporkan.

Para milisi Syi'ah kaki tangan Iran itu menyerbu museum dan menjarah artefak yang berharga, serta mengosongkan perpustakaan nasional, menurut direktur Otoritas Umum Museum, Purbakala dan Manuskrip Fayez Al-Dhibiani.

Al-Dhibiani mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran merusak riwayat dan warisan Yaman, dan menyerukan para tetua suku untuk mengambil tindakan untuk melindungi warisan mereka dari penjarahan dan menyatukan untuk mengakhiri aksi-aksi Syi'ah Houtsi yang provokatif.

Ini bukan kali pertama pemberontak Syi'ah Houtsi melakukan penjarahan fasilitas pemerintah dan sipil.

Sebelumnya pada pertengahan Desember lalu pemberontak Syi'ah Houtsi telah menjarah peralatan, dokumen dan barang yang dimiliki oleh para pedagang dan investor di pelabuhan Hodeidah menjelang penarikan yang disepakati dari kota tersebut.

Bahan makanan, mobil, persediaan makanan dan barang-barang lain yang sedang dalam perjalanan melalui pelabuhan juga dijarah oleh pemberontak Syi'ah Houtsi, sumber dikonfirmasi.

Sumber-sumber mengatakan bahwa dalam tiga pekan terakhir, kota Hodeidah telah menyaksikan penjarahan sistematis yang dilakukan oleh pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran tersebut termasuk di lembaga-lembaga pemerintah ketika milisi mengganti seragam mereka dengan militer, menyembunyikan kendaraan tempur mereka dan menggantinya dengan warna lain sebagai kamuflase. (st/AN)