Hamas Serukan Pendukungnya Kirim Dana Melalui Bitcoin

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang telah berperang tiga kali dengan Israel dan menghadapi isolasi keuangan, pada hari  Selasa (29/1/2019) meminta para pendukungnya untuk mengirim dana melalui Bitcoin.

Seorang juru bicara sayap militer gerakan itu mengirim pesan yang meminta dukungan untuk dikirim dalam mata uang virtual karena blokade pada keuangan untuk gerakan yang berbasis di Gaza tersebut.

"Mendukung perlawanan secara finansial melalui mata uang Bitcoin," katanya, menambahkan mekanisme yang tepat akan diumumkan kemudian.

Hamas mengelola Jalur Gaza tetapi dianggap sebagai organisasi teroris oleh AS, UE, dan lainnya.

Kelompok ini telah menghadapi kesulitan keuangan dalam beberapa tahun terakhir karena bank berusaha untuk memastikan mereka tidak berurusan dengan organisasi tersebut.

Pernyataan itu menuduh Israel berusaha memotong akses Hamas ke keuangan.

Para pejabat Hamas mengatakan sayap militernya menerima dukungan signifikan dari Iran, meskipun rute melalui mana dana ini ditransfer adalah buram.

Bitcoin telah menghadapi kritik di masa lalu atas situs web bawah tanah di mana orang telah menggunakan mata uang untuk membeli narkoba dan senjata. (st/TNA)