View Full Version
Ahad, 17 Feb 2019

Erdogan: Turki Tidak Akan Batalkan Perjanjian Pembelian Rudal S-400 Rusia

SOCHI, RUSIA (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menegaskan kembali bahwa Ankara tidak memiliki rencana untuk membatalkan pembelian sistem rudal darat-ke-udara S-400 dari Russai meskipun ada tekanan AS, menurut Hurriyet Daily News.

“Kami telah menandatangani perjanjian dengan Rusia tentang S-400. Kami tidak punya niat untuk meninggalkannya. Kami bekerja untuk memastikan bahwa sistem S-400 dipasok pada Juli seperti yang kami janjikan, ”kata pemimpin Turki itu hari Sabtu (16/2/2019) seperti dikutip setelah KTT tiga pihak mengenai Suriah di Sochi.

Berita tentang pembicaraan Rusia-Turki tentang pembelian sistem S-400 pertama kali datang pada November 2016.

Pihak Rusia mengkonfirmasi bahwa kontrak telah ditandatangani pada 12 September 2017. Bersamaan dengan itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Ankara telah melakukan pembayaran di muka.

Washington telah memperingatkan Turki bahwa pembelian S-400 membahayakan partisipasi dalam program jet tempur F-35. Para pejabat AS mengancam bahwa Ankara bahkan dapat menghadapi sanksi atas pembelian pertahanan berdasarkan hukum AS jika itu diteruskan.

Namun Ankara mengatakan kedua sistem pertahanan itu tidak dipandang sebagai alternatif bagi yang lain.

Turki sendiri akan menjadi negara anggota NATO pertama yang membeli senjata pertahanan udara jenis ini dari Rusia. (st/AMN)


latestnews

View Full Version