View Full Version
Ahad, 17 Feb 2019

Iran: Pakistan Akan Membayar Mahal Karena Sembunyikan Jihadis yang Menewaskan Anggota IRGC

ISFAHAN, IRAN (voa-islam.com) - Iran pada hari Sabtu (17/2/2019) memperingatkan tetangganya, Pakistan, bahwa negara itu pihaknya akan "membayar mahal" karena diduga menyembunyikan para jihadis yang menewaskan 27 pasukan elit Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) dalam sebuah bom jibaku di dekat perbatasan awal pekan ini, televisi pemerintah dan Reuters melaporkan.

Kepala IRGC Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari juga menuduh saingan regional Teheran Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mendukung kelompok-kelompok jihadis yang menyerang pasukan Iran, dengan mengatakan mereka dapat menghadapi "operasi pembalasan."

Pakistan, Arab Saudi dan UEA membantah mendukung jihadis semacam itu.

"Mengapa tentara dan badan keamanan Pakistan ... memberikan perlindungan kepada kelompok-kelompok anti-revolusioner ini? Pakistan pasti akan membayar mahal, ”kata Jafari dalam sambutan langsung di televisi pemerintah.

Jafari berpidato di depan kerumunan besar yang berkumpul untuk penguburan para korban bom jibaku hari Rabu, yang terjadi di wilayah tenggara di mana pasukan keamanan menghadapi peningkatan serangan oleh jihadis dari minoritas Muslim Sunni di negara itu.

"Hanya dalam satu tahun terakhir, enam atau tujuh serangan jibaku dinetralkan tetapi mereka dapat melakukan yang ini," kata Jafari kepada pelayat, yang memadati sebuah aula di pusat kota Isfahan dan jalan-jalan menuju ke sana.

Kelompok Sunni Jaisyul Adl, yang mengatakan pihaknya mencari hak yang lebih besar dan kondisi kehidupan yang lebih baik untuk etnis minoritas Baluchis, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

"Pemerintah Saudi dan UEA yang berbahaya harus tahu bahwa kesabaran Iran telah berakhir dan kami tidak akan lagi mendukung dukungan rahasia Anda untuk para penjahat anti-Islam (baca: Syi'ah) ini," kata Jafari.

"Kami akan membalas darah para martir kami dari pemerintah Saudi dan UEA dan meminta Presiden (Hassan Rouhani) ... untuk membebaskan tangan kami lebih dari sebelumnya untuk operasi pembalasan," kata Jafari kepada kerumunan.

Otoritas Syi'ah Iran mengatakan kelompok-kelompok jihadis beroperasi dari tempat-tempat yang aman di Pakistan dan telah berulang kali meminta negara tetangga untuk menindak mereka. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version