View Full Version
Rabu, 20 Mar 2019

Kepala Garda Nasional: Lebih dari 1300 Warga Dagestan Bergabung dengan Jihadis di Suriah

MAKHACHKALA, DAGESTAN (voa-islam.com) - Lebih dari 1.300 orang yang datang dari Republik Dagestan Kaukasus Utara Rusia telah bergabung dengan jihadis di Suriah, kepala departemen Garda Nasional Dagestan, Magomed Baachilov, mengatakan kepada wartawan.

“Saat ini, lebih dari 1.300 orang Dagestan bertempur di Republik Arab Suriah. Bayangkan konsekuensi kembalinya mereka. Yang bisa mereka lakukan hanyalah membunuh dan memperkosa. Jika mereka kembali, seluruh wilayah Kaukasus Utara akan bermasalah. Itu sebabnya kami mengambil tindakan pencegahan," klaim Baachilov.

Menurut pejabat itu, "jumlah yang cukup" dari jihadis yang kembali dari Suriah telah diidentifikasi dan ditahan. Yang lainnya terbunuh dalam operasi khusus.

“Juga sangat mengkhawatirkan bahwa semakin sering petugas kementerian dalam negeri menemukan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa perempuan muda berusia antara 18 hingga 25 tahun berangkat ke Suriah. Mereka pergi untuk tidak menemani suami mereka; mereka pergi ke sana untuk mengambil bagian dalam permusuhan. Sejumlah besar remaja putri kami telah berangkat ke Suriah, ”tambah Baachilov.

Pada bulan Maret 2018, Menteri Dalam Negeri Dagestan Abdurashid Magomedov mengatakan sekitar 1.300 penduduk republik itu telah bergabung dengan barisan organisasi jihadis internasional.

Menurut kementerian regional, 15 orang ditahan setelah mereka kembali ke Dagestan dari Suriah, di mana mereka berjuang untuk kelompok-kelompok jihadis. 23 orang ditahan ketika berusaha pergi ke Suriah dan bergabung dengan kelompok-kelompok jihad di sana. (st/AMN)


latestnews

View Full Version