AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Menurut laporan-laporan berita, AS telah memberi Israel lampu hijau untuk meluncurkan operasi militer skala penuh terhadap Gaza.
Sekitar 7 jam yang lalu, sebuah roket dilaporkan ditembakkan dari Jalur Gaza, menghantam sebuah rumah di Tel Aviv Utara dan melukai 7 orang. Zionis Israel menyalahkan Hamas atas tembakan roket itu, namun belum ada konfirmasi siapa yang menembakkannya.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sedang dalam perjalanan ke Amerika Serikat dan akan menyampaikan pidato kepada kelompok Lobi Israel AIPAC pada hari Selasa (26/3/2019) besok. Dia telah mengumumkan pembatalan pidato ini dan kembali ke Israel, sesumbar bahwa Israel sekarang akan menyerang Jalur Gaza.
Hamas diduga mengomunikasikan, melalui kontak Mesir, ke Israel, bahwa mereka akan menanggapi agresi Israel.
Israel telah menempatkan Brigade Golani dalam keadaan siaga, menempatkan militer di sekitar Gaza dan menyatakan desa-desa pemukiman di sekitarnya, dekat dengan perimeter Gaza, sebagai zona militer tertutup.
Israel juga telah memberi tahu Hamas, melalui Mesir, bahwa "setiap pembalasan atas serangan kami terhadap Gaza akan menghasilkan perang skala penuh". (st/AMN)