TEL AVIV (voa-islam.com) - Israel membuka kembali dua penyeberangan dengan Jalur Gaza pada hari Ahad ini (31/3/2019), menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
Keputusan Israel untuk membuka kembali penyeberangan Erez (Beit Hanoun) dan Kerem Shalom terjadi sehari setelah ribuan warga Palestina melakukan protes massal di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel pada peringatan pertama protes anti-pendudukan dan peringatan ke-43 Hari Tanah Palestina, yang menandai kematian enam orang oleh pasukan Israel pada tahun 1976.
Israel menutup dua penyeberangan pekan lalu, dengan alasan adanya tembakan roket dari wilayah Palestina.
Harian Israel mengatakan pembukaan kembali penyeberangan Gaza terjadi sebagai bagian dari upaya Mesir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan faksi-faksi pejuang yang berbasis di Gaza.
Sebelumnya pada hari Sabtu, setidaknya empat warga Palestina mati syahid dan puluhan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel selama aksi protes berlangsung, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Hampir 270 demonstran Palestina telah syahid oleh tembakan tentara Israel sejak Palestina mulai mengadakan demonstrasi reguler di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel pada bulan Maret tahun lalu. [fq/voa-islam.com]