View Full Version
Jum'at, 05 Apr 2019

Israel Kembali Hancurkan Desa Arab Badui Al-Araqib untuk yang ke 142 Kali

GURUN NAGEV, ISRAEL (voa-islam.com) - Buldoser-buldoser Israel menghancurkan desa Arab Badui Al-Araqib yang tidak diakui di gurun Negev di Israel selatan untuk yang ke 142 kalinya, pada hari Kamis (4/4/2019), Ma'an News melaporkan.

Warga setempat melaporkan bahwa buldoser Israel, dikawal oleh pasukan polisi Israel, menghancurkan struktur tempat tinggal dan tenda-tenda penduduk desa al-Araqib, meninggalkan perempuan, anak-anak dan orang tua tanpa tempat berlindung.

Penduduk desa mengatakan bahwa mereka bersikeras untuk tetap tinggal di desa mereka, dan menambahkan bahwa mereka akan terus membangun kembali desa mereka.

Penghancuran Israel atas al-Araqib dilakukan dalam upaya untuk memaksa penduduk Badui untuk pindah ke kota-kota yang dikategorikan oleh pemerintah.

Seperti 34 desa Badui lainnya yang "tidak diakui" oleh Israel, al-Araqib tidak menerima layanan apa pun dari pemerintah Israel dan terus-menerus mengalami ancaman pengusiran dan pembongkaran rumah.

Desa-desa yang "tidak diakui" ini didirikan di Negev segera setelah perang Arab-Israel 1948 menyusul pembentukan negara Israel, ketika sekitar 750.000 warga Palestina diusir secara paksa dari rumah mereka dan dijadikan pengungsi.

Banyak orang Badui dipindahkan secara paksa ke lokasi-lokasi desa selama periode 17 tahun ketika orang-orang Palestina di Israel diperintah berdasarkan hukum militer Israel, yang berakhir tak lama sebelum pengambilalihan militer Israel atas Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, pada tahun 1967.

Sekarang, lebih dari 60 tahun kemudian, desa-desa Badui belum secara hukum diakui oleh Israel dan hidup di bawah ancaman terus menerus dari pembongkaran dan pemindahan paksa. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version