AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang pria barat New York dituduh mengancam untuk membunuh Senator Muslim AS Ilhan Omar dari Minnesota.
Jaksa federal hari Jum'at (5/4/2019) mengumumkan bahwa Patrick Carlineo Jr ditangkap setelah melakukan panggilan telpon mengancam ke kantor Omar di Washington D.C. bulan lalu.
Pihak berwenang tidak mengatakan kapan Carlineo ditangkap.
Omar adalah salah satu dari dua wanita Muslim pertama yang bertugas di Kongres.
FBI mengatakan dalam pengaduan pidana Carlineo memanggilnya "teroris" dan mengancam akan menembaknya.
Biro Penyelidik Federal itu mengatakan bahwa Carlineo terdengar marah selama panggilan telepon tetapi "mengeja namanya dengan benar dan memberikan informasi kontak" kepada seorang staf.
Carlineo mengatakan kepada FBI bahwa dia adalah seorang patriot, "mencintai presiden dan bahwa dia membenci Muslim radikal di pemerintahan kita," kata pengaduan kriminal.
Pengacara Carlineo menolak mengomentari dakwaan tersebut pada hari Jum'at.
Omar mendapat reaksi keras atas pernyataan yang dia buat awal tahun ini tentang Israel, termasuk komentar bahwa pendukung Amerika Israel mendorong orang untuk memiliki "kesetiaan kepada negara asing."
Beberapa orang menganggap komentar Omar adalah anti-Semit. Dia kemudian meminta maaf, dengan mengatakan "anti-Semitisme itu nyata dan saya berterima kasih kepada sekutu dan kolega Yahudi yang mendidik saya tentang sejarah menyakitkan dari pijakan anti-Semit."
Omar, warga Amerika-Somalia, juga menerima komentar anti-Semit dan rasis. (st/AN)