View Full Version
Selasa, 09 Apr 2019

Laporan: Masuknya Pengungsi Rohingya Ciptakan Kesulitan di Cox's Bazar

DHAKKA (voa-islam.com) - Penduduk setempat di distrik Cox's Bazar Bangladesh menghadapi peningkatan rasa tidak aman dalam makanan dan sumber daya lainnya karena masuknya pengungsi Rohingya, menurut sebuah laporan.

Masuknya pengungsi telah memperburuk situasi yang sudah rapuh di salah satu distrik termiskin dan paling rentan di Bangladesh itu, di mana sebagian besar warga lokal memperoleh mata pencaharian mereka dari lahan pertanian sekitar satu hektar atau kurang dan memancing, kata Global Network Against Food Crises, yang diluncurkan pada tahun 2016 oleh Uni Eropa, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dan Program Pangan Dunia PBB (WFP).

"Setidaknya 100 hektar lahan pertanian di Teknaf dan Ukhiya telah ditempati oleh pemukiman pengungsi atau dianggap tidak berguna karena tanah berpasir yang mengalir turun dari lereng gunung," kata jaringan itu dalam laporannya.

Laporan itu mengatakan hampir 2.000 hektar cadangan hutan juga telah rusak karena pemukiman, membuat masyarakat setempat tidak bisa mencari nafkah dari sumber daya hutan.

Sekitar 750.000 kilogram kayu, tumbuh-tumbuhan dan akar dikumpulkan setiap hari oleh masyarakat dari hutan untuk bahan bakar memasak.

Ketahanan pangan untuk masyarakat tuan rumah menunjukkan kemunduran yang nyata, dengan persentase rumah tangga dengan konsumsi makanan miskin atau batas meningkat tajam dari 31 persen pada 2017 menjadi 80 persen pada periode Agustus-September 2018, kata laporan tersebut.

Komisaris Pengungsi dan Pemulihan Cox's Bazar Md Abul Kalam mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Kamis lalu bahwa mata pencaharian dan lingkungan telah terengaruh sebagai konsekuensi dari masuknya pengungsi Rohingya.

Pemerintah Bangladesh dan mitra pembangunan lainnya di sana berupaya mengatasi masalah ini, ia menambahkan, mencatat bahwa penduduk setempat juga berada di bawah Program Respons Rohingya.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina telah berulang kali mengingatkan bagaimana masuknya Rohingya telah merusak lingkungan dan memengaruhi masyarakat setempat selain dari penderitaan Rohingya itu sendiri.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version