ANKARA (voa-islam.com) - Presiden Turki pada hari Selasa kemarin (9/4/2019) memuji dukungan Bolivia untuk Yerusalem dan juga memuji pendekatan negara Amerika Selatan itu terhadap masalah Dataran Tinggi Golan.
Pernyataan Recep Tayyip Erdogan datang pada konferensi pers bersama dengan rekannya dari Bolivia Juan Evo Morales Ayma di kompleks kepresidenan di Ankara, ibukota Turki.
"Saya ingin berterima kasih kepada Boliva untuk dukungannya bagi perjuangan Palestina, terutama untuk status Yerusalem dan perlindungan warga sipil Palestina, "kata Erdogan memuji pendekatan negara itu terhadap masalah Dataran Tinggi Golan.
Erdogan mengatakan masalah regional dan global telah dibahas dan kekhawatiran tentang kebangkitan sayap kiri dan kecenderungan terhadap Islam muncul selama pertemuan tersebut.
Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.
Langkah itu dilakukan setelah Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017 dan memindahkan kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem tahun lalu yang memicu kemarahan dunia.
Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah yang telah berlangsung puluhan tahun, di mana warga Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur - yang diduduki oleh Israel sejak 1967 - suatu hari nanti dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.[anadolu/fq/voa-islam.com]