View Full Version
Rabu, 10 Apr 2019

Ikhwanul Muslimin Dukung Sepenuhnya Sikap Raja Yordania Atas Yerusalem

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Kelompok Ikhwanul Muslimin hari Selasa (9/4/2019) mengatakan "sepenuhnya" mendukung pernyataan Raja Yordania Abdullah II baru-baru ini yang mengecam "eskalasi Israel di Yerusalem yang diduduki".

Dalam sebuah surat resmi, kelompok itu menjelaskan bahwa mereka menolak rencana perdamaian baru AS yang telah dijuluki "kesepakatan abad ini" dan apa yang digambarkannya sebagai "berlanjutnya pencaplokan tanah Palestina oleh Israel secara ilegal."

"Kelompok [Ikhwanul Muslimin] sadar akan bahaya yang dihadapi Yordania, yang membutuhkan penguatan front nasional internal," surat itu berbunyi.

"Dengan integritas, keyakinan, dan kesetiaan rakyat Yordania, kelompok ini yakin bahwa Yordania akan dapat mengatasi krisis saat ini dengan tegas dan penuh kemenangan," tambahnya.

Pada 22 Maret, Raja Abdullah menegaskan kembali sikap negaranya mengenai Yerusalem, dengan mengatakan bahwa kota suci itu adalah "garis merah" untuknya dan untuk rakyat Yordania.

“Saya tidak akan mengubah posisi saya mengenai Yerusalem, posisi Yordania tentang Yerusalem jelas dan kami di Kerajaan Hasyimi Yordania memiliki tugas bersejarah terhadap Yerusalem dan situs-situs suci di sana. Yerusalem adalah garis merah, dan umat saya mendukung saya, ”katanya.

Dia juga mencatat bahwa dia telah ditekan oleh Israel untuk mengubah posisinya mengenai Yerusalem dan untuk menerima pengakuan pemerintah AS atas kota itu sebagai ibu kota Israel yang tidak terbagi. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version