View Full Version
Ahad, 14 Apr 2019

Mengenang Tragedi Selandia Baru, Ribuan Warga Pakistan Bentuk Gambar Masjid Al-Noor

KARACHI (voa-islam.com) - Ribuan warga Pakistan menunjukkan solidaritas yang unik untuk menghibur keluarga para korban penembakan masjid bulan lalu di Selandia Baru. 

Lebih dari 20.000 orang berkumpul di kota Jhang di provinsi timur laut Punjab pada hari Jumat kemarin (13/4/2019) untuk membentuk gambar Masjid Al-Noor, salah satu dari dua masjid di mana seorang supremasi kulit putih membantai 51 jemaah pada bulan Maret, termasuk sembilan orang asal Pakistan. 

Naeem Rasheed, salah satu korban yang berusaha menghentikan penyerang dan melindungi rekan-rekan Muslimnya, dinyatakan sebagai pahlawan oleh pemerintah Pakistan dan media internasional. 

Dibalut shalwar kameez putih salju (pakaian lokal) dan kopiah putih, orang-orang dari semua lapisan masyarakat mendedikasikan acara ini untuk para korban penembakan di Christchurch, suatu gerakan yang menurut keluarga korban memberi mereka kenyamanan. 

“Kami masih kesakitan dan sedih ketika kami merindukan putra kami. Tetapi melihat orang-orang yang tidak memiliki hubungan dengan kami berkumpul dan berbagi rasa sakit kami, adalah sumber penghiburan yang besar," ungkap Muzzafar Khan, paman dari Syed Areeb Ahmad, salah satu warga Pakistan yang tewas dalam penembakan kepada Anadolu Agency. 

Peringatan di Jhang terjadi beberapa hari sebelum keluarga Areeb dijadwalkan untuk menggelar chelum, sebuah upacara peringatan yang dilakukan oleh banyak Muslim pada hari ke-40 setelah orang yang dicintainya meninggal.

Acara ini diselenggarakan oleh Institut Muslim, sebuah LSM yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas di dunia Muslim.

“Kita akan mengingat orang yang kita cintai. Namun sebelum itu ia dikenang oleh ribuan orang lainnya. Itu sangat menyentuh, ”tambah Khan. 

"Kami berterima kasih kepada penyelenggara, orang-orang Pakistan dan dari seluruh dunia yang telah berbagi rasa sakit kami, dan berdiri di samping kami pada saat yang sulit ini," katanya, memuji tanggapan pemerintah Selandia Baru, terutama Perdana Menteri Jacinda Ardern . 

“Cara dia menanggapi tragedi itu sangat fenomenal. Dia ternyata menjadi negarawan sejati, ” katanya.

Khan, bagaimanapun, tampaknya tidak senang dengan pemerintah Pakistan, yang katanya tidak menepati janjinya kepada keluarga para korban, terutama memberi nama sebuah universitas dan beberapa jalan utama dengan nama para syuhada Christchurch.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version