TEPI BARAT (voa-islam.com) - Pasukan Israel telah menghancurkan dua apartemen keluarga Arafat Irfaiya, seorang pria Palestina yang dituduh membunuh seorang pemukim wanita Israel di Yerusalem dua bulan lalu.
Kantor berita Ma'an Palestina melaporkan bahwa lusinan tentara Israel bersama dengan kendaraan militer mengawal buldoser dan peralatan penghancuran lainnya yang kemudian menghancurkan rumah keluarga Irfaiya, seorang warga Palestina berusia 29 tahun di kota al-Khalil, Tepi Barat ( Hebron) pada hari Jumat kemarin (20/4/2019).
Pria Palestina itu didakwa oleh kantor kejaksaan Distrik Yerusalem pada bulan Maret dengan tuduhan pembunuhan Ori Ansbacher, 19 tahun, seorang pemukim wanita Israel, dekat kota itu pada bulan Februari.
Irfaiya ditahan oleh pasukan Israel selama penggerebekan di rumahnya beberapa hari setelah pembunuhan yang konon dilakukan olehnya.
Laporan lebih lanjut mengatakan bahwa bentrokan meletus antara pemuda setempat dan pasukan Israel setelah pembongkaran, di mana pasukan Israel menembakkan tabung gas air mata dan granat setrum ke arah pengunjuk rasa. Tidak ada korban cedera yang dilaporkan.
Pengadilan Israel sebelumnya menolak permohonan keluarga Irfaiya untuk tidak menghancurkan apartemen itu.
Keadaan sekitar pembunuhan wanita Israel tersebut tidak jelas. Ansbacher, dari pemukiman Tekoa di Tepi Barat, ditemukan tewas di hutan di pusat alam Ein Yael di Yerusalem selatan al-Quds pada 7 Februari.[fq/voa-islam.com]