KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Penyelidik Sudan yang memeriksa presiden tergulingn Omar al-Bashir atas kasus korupsi telah menemukan rekening bank miliknya yang berisi 315 juta riyal Saudi ($ 84 juta), sebuah surat kabar lokal melaporkan pada hari Rabu (24/4/2019).
Mengutip "sumber tepercaya", surat kabar Al-Sudani mengatakan bahwa akun lokal juga terdapat 14 juta pound Sudan ($ 293.000).
"Pergerakan terakhir pada akun itu pada Maret 2016. Dana telah ditransfer untuk kepentingan pemerintah Sudan," kata sumber itu seperti dikutip.
Laporan itu muncul setelah penguasa militer baru negara itu mengatakan bahwa uang tunai dalam tiga mata uang senilai lebih dari $ 113 juta telah disita dari rumah Bashir selama pencarian.
Arab Saudi telah lama mendukung rezim lama Bashir dengan bantuan keuangan, sementara pasukan Sudan telah mengambil bagian dalam intervensi militer yang dipimpin Saudi di Yaman.
Pada hari Ahad, Arab Saudi dan sekutu dekatnya Uni Emirat Arab menawarkan $ 3 miliar bantuan keuangan untuk Sudan yang kelaparan.
Kedua negara Teluk yang kaya minyak itu berjanji untuk mendukung dewan militer transisi Sudan, yang telah mengambil kendali negara itu setelah diktator lama Bashir digulingkan.
Negara Afrika timur laut adalah salah satu negara yang paling miskin di dunia dan menghadapi kekurangan mata uang asing yang akut - faktor kunci yang membantu memicu protes nasional terhadap Bashir.
Para pengunjuk rasa menuduh Bashir salah mengatur ekonomi Sudan dan korupsi yang merajalela. (st/TNA)